FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
23-5-2009: Mantan Presiden Korsel Bunuh Diri Roh Moo-hyun depresi setelah penyelidikan kasus korupsi yang melibatkan dia dan kerabatnya Pada tiga tahun yang lalu, mantan presiden Korea Selatan (Korsel), Roh Moo-Hyun, bunuh diri dengan melompat dari sebuah bukit di belakang rumahnya. Menurut penyelidikan polisi, Roh depresi akibat tuduhan korupsi atas diri dan keluarganya. Kantor berita Yonhap, mengutip keterangan dari pengacara keluarga Roh, mengungkapkan bahwa, sebelum bunuh diri, dia membuat surat penyesalan, yang disimpan di data komputernya. "Jangan terlalu bersedih. Bukankah hidup dan mati itu bagian dari alam," tulis Roh dalam sebuah catatan sebelum bunuh diri. "Jangan menyalahkan siapapun ini takdir." Kasus korupsi yang tengah membelitnya agaknya menciptakan tekanan batin yang luar biasa pada diri Roh. "Banyak orang menderita karena saya," ujarnya. "Apa yang saya lakukan di akhir hayat hanya beban untuk orang lain." Dalam catatan terakhirnya sebelum tewas bunuh diri, Roh juga berpesan agar jasadnya dikremasi di sebuah pemakaman dekat kediamannya. Mantan pemimpin berusia 62 tahun itu bunuh diri saat kasus dugaan korupsi yang juga melibatkan sejumlah anggota keluarganya memasuki tahap penyelidikan. Presiden Korsel periode 2003-2008 ini diduga menerima suap sebesar US$ 6 juta dari seorang pengusaha bernama Park Yeon-cha. Roh menjatuhkan diri dari tebing setinggi sekitar 100 kaki atau 30 meter pada Sabtu pagi, 23 Mei 2009, saat berolah raga di dekat kediamannya di Bongha. Roh sempat dilarikan ke Rumah Sakit Busan National University di pinggiran kota Busan. Tetapi luka parah di bagian kepala membuat nyawanya tidak tertolong. Menteri Kehakiman Kim Kyung-han, seperti dikutip BBC pada 25 Mei 2009, saat itu mengatakan bahwa penyelidikan kasus korupsi atas Roh secara resmi akan dihentikan. Namun, penghentian itu tidak berlaku bagi para anggota keluarga maupun kerabatnya. SUMBER Terkait:
|
![]() |
|
|