Masuk aja gan, NGGAK SERU, NGGAK LUCU, NGGAK BB++

[rumahmenteng]

Kata-kata bijak mengatakan bahwa Teman adalah seseorang yang selalu ada pada saat dibutuhkan. Ada saat kita butuh tempat curhat, ada saat kita butuh pinjaman, ada saat kita nggak punya pulsa buat nelpon gebetan. Well, buat gue, teman adalah orang-orang yang sedang ngobrol dengan gue dan yang sedang baca threat gue . Ajib.



Mungkin teman yang paling banyak adalah teman maya. Bukan temennya maya roswita atau pun maya justitia. Tapi, teman di dunia maya. Yup, teman-teman gue di facebook dan twitter hampir lebih dari cukup untuk bangun communitas unyu . Termasuk maya justitia dan maya roswita. Siapa sih mereka ?. Enggak penting



oke, lanjut.,,.



Di tengah kesibukan gue jual pulsa sambil ngaskus, gue dapat kabar dari teman gue kalo 1 mata kuliah terakhir nilainya sudah keluar. Tanpa basa-basahan lagi, abis jual pulsa hujan-hujan, gue langsung beli paket internet tercepat yang pernah ada buat modem gue.



Gue adalah mahasiswa semester tujuh yang mengambil mata kuliah semester satu. Miris



Sambil nunggu proses pembelian paket selesai gue makan dulu, terus minum dulu, terus nyuci dulu, terus boker dulu , terus mandi dulu, terus bla..bla.. dulu dan akhirnya selesai lhaa pembelian paket gue sekarang. Alhamdulillah ya.

Gue langsung login ke situs univ. buat liat nilai apa yang gue dapat.



Loading..



Loading..



Problem loading page. Try again. Anjriit. Gue emosi sejenak,



Karena gue penasaran banget dengan nilai gue, gue nyoba lagi. Istighfar.



Begitu portal kebuka,



. . . . . . . .



gue langsung lemas gann,, sedih , karena nilai yang gue tunggu hasil nya tidak memuaskan sama sekali. Gue lemah, letih, lesu, lunglai, lemas. Wajah gue sama kayak wajah tukang mi ayam yang mangkal di depan rumah gue dan lagi sepi pembeli, gue merasa ada kemiripan wajah di antara gue dan tukang mi ayam. #apa ini yang dibilang Jodoh, astaghfirullah.



Gue berpikir ini adalah akhir dari hidup gue. Padahal gue punya otak diatas rata-rata anak monyet pada umumnya. Gue ngerasa tuhan belum mengijinkan gue untuk wisuda tahun ini. Hambar.

Gue sekelas dengan junior yang masih unyu-unyu. Gue bingung kenapa gue gagal, apa mungkin karena gue nggak unyu lagi kayak junior gue. Apa yang salah dengan wajahku ya Tuhan.



Hari itu gue bener-bener pengen puasa ngomong. Gue nggak mau ngomong sama pacar gue, nggak mau update status, nggak mau marah, nggak mau nge-tweet marah, bahkan gue nggak inget lagi dimana gue narok alamat palsunya ayu ting-ting, tapi masih mau ngaskus, terkadang ngakus juga, . Hiks., .



sekedar berbagi cerita gan,, mohong di komeng gan,,