BOGOR, KOMPAS.com - Mengejar kereta rel listrik ekonomi Bogor-Jakarta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/5/2012) siang, Satria Arif (12), siswa SDN Srengseng Sawah 3, Jakarta Selatan, terjepit di antara peron dan kereta yang melaju.
Korban kini sedang mendapat perawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat RS Palang Merah Indonesia Kota Bogor, Jawa Barat. Kaki kiri korban patah.
"Dia mengejar KRL, tetapi jatuh dan kakinya terjepit hingga sepertinya patah. Petugas kami sudah membawa korban ke RS PMI untuk perawatan," kata Kepala Stasiun Bogor, Eman Sulaeman.
Menurut Eman, korban akan dibantu dengan asuransi untuk pengobatan. Sementara orangtua korban bisa mengurus administrasi pengobatan lebih dulu sambil datang ke Stasiun Bogor.
Dia mengaku pihaknya akan membantu dengan membuat telegramke kantor PT KAI, guna memproses pengajuan asuransi. "Segera saja orangtua korban ke stasiun. Pasti akan kami bantu," ujarnya.