Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
rumahmenteng's Avatar
rumahmenteng rumahmenteng is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,900
Rep Power: 21
rumahmenteng mempunyai hidup yang Normal
Default System Of A Down & Pembantaian/Pembunuhan masal (Genocide) bangsa Armenia

Langsung aja gan



ga pake basa-basi



GENOCIDE




[/quote]
Quote:





Secara umum, genocide (berasal dari bahasa Latin genos: kelahiran/persediaan dan cidium: pembunuhan) diterjemahkan sebagai �pembantaian terstruktur atas suatu kelompok etnis atau suku bangsa�. Pada tahun 1948, melalui kesepakatan Pencegahan dan Sanksi Kejahatan Genosida (United Nations Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide), PBB merumuskan genocide sebagai �segala bentuk tindakan yang merupakan upaya yang didasari oleh niat/maksud untuk memusnahkan suatu kelompok etnis/ras, agama, suku bangsa atau bangsa, baik secara sebagian atau sepenuhnya�.



Sejauh ini, pembantaian massal atas kaum Yahudi pada masa Perang Dunia II diakui sebagai kasus kejahatan genocide terbesar dan terkejam sepanjang sejarah. Namun, kasus Genocide pada PD II bukanlah kasus pertama. Sebelum itu�selama dan beberapa saat setelah Perang Dunia I�kasus genocide sudah terjadi di bawah kekuasaan Ottoman. Tak lain dan tak bukan, kejahatan ini terjadi di Armenia, dan dianggap sebagai salah satu peristiwa genocide pertama di zaman modern.



Genocide di Armenia dikenal dengan sebutan Armenian Holocaust atau Armenian Massacre, sementara bangsa Armenia sendiri menamainya Mec Yegern atau Kejahatan Besar (The Great Crime). Menurut catatan sejarah, peristiwa ini terjadi pada tahun 1915-1917, walaupun pada kenyataannya pembantaian ini sudah terjadi sejak tahun 1894 dan tidak serta merta berakhir pada tahun 1917. Walaupun otak dari pembantaian massal ini adalah pemerintahan Ottoman yang notabene adalah bangsa Turki dan sekaligus �perpanjangan tangan� Turki di Armenia, namun Republik Turki sendiri menolak dianggap bertanggung jawab atas kejahatan ini.



Pada tahun 1909, pemerintahan Ottoman membantai sekitar 15 sampai 30 ribu warga Armenia di provinsi Adana. Pembantaian yang dikenal sebagai The Adana Massacre ini merupakan upaya menghabisi bangsa Armenia yang�dengan didukung oleh Rusia�menentang pemerintahan Ottoman serta diskriminasi yang dilakukannya terhadap bangsa Armenia yang menganut Nasrani.



Pada tanggal 24 April 1915, pemerintahan Ottoman yang diwakili oleh Mehmed Talat Pasha menangkap paksa 50 orang cendekiawan dan pemimpin komunitas bangsa Armenia di Konstantinopel (sekarang dikenal sebagi Turki). Menyusul kemudian, orang-orang sipil Armenia pun diangkut paksa dari rumahnya. Kemudian, para tawanan tersebut dipaksa berjalan kaki dalam iring-iringan long march menuju sebuh gurun yang kini dikenal sebagai Syria, dengan hanya diberi jatah makanan dan air yang sangat jauh dari cukup. Walaupun pemerintahan Ottoman sendiri menyebutnya sebagai �deportasi�, namun pada kenyataannya, sepanjang perjalanan itu, banyak orang Armenia yang dibantai tanpa memandang umur atau jenis kelamin, seringkali juga didahului pemerkosaan atau kekerasan seksual.



�Deportasi� bukanlah satu-satunya cara yang ditempuh pemerintahan Ottoman unuk memusnahkan bangsa Armenia. Pemerintahan Ottoman juga melakukan pembakaran massal atas sekitar 5 ribu warga Armenia di 3 desa yaitu Bitlis, Mus, dan Sassoun. Banyak orang Armenia, sebagian besar anak-anak, juga ditangkapi dan diangkut dengan kapal untuk kemudian ditenggelamkan ke Laut Hitam. Selain itu, upaya pemusnahan juga dilakukan dengan menggunakan racun atau obat-obatan berbahaya dalam dosis tinggi, gas beracun, serta penyakit tifus yang ditularkan secara sengaja lewat suntikan.



International Association of Genocide scholars memperkirakan bahwa jumlah bangsa Armenia yang menjadi korban pembantaian ini mencapai 1,5 juta orang�itu pun baru jumlah yang tercatat sebagai korban pada tahun 1915-1917.



Armenia baru benar-benar merdeka pada tanggal 23 Agustus 1991 sebagai Republik Armenia.







THE SECRET HOLOCAUST & SYSTEM OF A DOWN

[quote]







Karena masih belum banyak diketahui dunia luas, para sejarawan dan ilmuwan menyebut kejahatan pembantaian atas bangsa Armenia sebagai The Secret Holocaust atau The Forgotten Genocide. Walaupun demikian, bukan berarti kasus ini terkubur begitu saja. Sejak tahun 1940an, setidaknya sudah ada lebih dari 25 film�dokumenter dan fiksi�yang mengangkat peristiwa kelam ini. Namun, sampai sekarang, hanya ada satu yang berusaha mengungkap penderitaan bangsa Armenia ini melalui jalur musik.



System of A Down terbentuk pada tahun 1994 atas gagasan tiga orang musisi berdarah Armenia: Serj Tankian (vokal/kibor), Shavo Odadjian (bass), dan Daron Malakian (gitar). Ketiganya pernah bersekolah di Rose and Alex Pilibos Armenian School. John Dolmayan, drummer yang bergabung belakangan, juga berdarah Armenia.




[/spoiler][spoiler=open this] for SYSTEM OF A DOWN:






dari kiri ke kanan: Serj Tankian, Shavo Odadjia, Daron Malakian, Jhon Dolmayan









Walaupun nama dan musik hard rock yang diusung System of A Down sudah mendunia dan memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, namun belum banyak yang menyadari banyak lirik lagunya menceritakan kisah sejarah pahit yang pernah dialami leluhur mereka. Bukan hanya bercerita, lirik lagu mereka juga mengutuk, mengungkapkan amarah dan kebencian, serta menuntut keadilan atas peristiwa pembantaian di negeri nenek moyang mereka itu.



Usaha System of A Down untuk membuka mata dunia atas kejahatan yang dilakukan Turki dan pemerintahan Ottoman terhadap bangsa Armenia juga tidak hanya lewat lirik lagu-lagu mereka. Serj Tankian dan John Dolmayan bahkan secara langsung menemui juru bicara Gedung Putih, Dennis Hastert, sebagai bagian kampanye band ini untuk menggugah kesadaran dunia tentang The Secret Holocaust. Selain itu, mereka berdua juga ikut turun bersama para demonstran yang melakukan aksi protes di depan Kedutaan Besar Turki di Washington DC.



BEBERAPA LAGU SOAD TENTANG ARMENIAN GENOCIDE



Banyak lirik lagu System of A Down yang menyampaikan�atau dianggap mengungkapkan�kejahatan moral yang dilakukan Turki terhadap bangsa Armenia. Di sini, saya hadirkan lirik dari tiga single hits mereka: Toxicity, Holy Mountains, dan Lonely Day. Saya mencoba menginterpretasi ketiga lirik ini dengan berdasar pada latar belakang sejarah Armenia.



Toxicity mengungkap hampir semua hal yang berhubungan dengan pemusnahan bangsa Armenia oleh pemerintahan Ottoman. /conversion, software version 7.0/ mengungkap hal yang menjadi salah satu atau bahkan bisa jadi alasan utama dilancarkannya The Great Crime: diskriminasi terhadap bangsa Armenia yang menganut Nasrani (sebagai tambahan, diskriminasi ini juga berlaku pada kaum Yahudi di Armenia, bahkan walaupun mereka bukan penganut Nasrani). Bentuk nyata diskriminasi ini adalah mereka dikenai pajak yang kelewat mahal. /software version 7.0/ sendiri mungkin menggambarkan ajaran Kristen, yang banyak menggunakan angka 7 dalam �software�nya (software: peraturan atau prosedur tertulis).



/more wood for their fires, loud neighbors/ menggambarkan pembakaran massal di beberapa desa di Armenia. /the toxicity of our city/ selain menceritakan penggunaan racun dan obat-obatan berbahaya dalam dosis tinggi, juga mewakili kesaksian banyak saksi mata pembakaran massal yang menyatakan bahwa bau darah dan daging terbakar memenuhi seluruh desa sampai berhari-hari, dan bahkan tercium dari desa atau kota sekitar.



/what do you own the world/ dan /how do you own disorder/ merupakan pernyataan yang berusaha mengangkat peristiwa The Great Crime di mata dunia, karena selama ini, kekejaman atas bangsa Armenia ini tidak banyak diketahui dan dibicarakan dunia umum; sekaligus sebuah pertanyaan yang menggugat keadilan atas penderitaan yang pernah dialami bangsa Armenia.



Dalm lirik lagu Holy Mountains, /Holy Mountains/ mengacu pada Pegunungan Ararat, yang dianggap �suci� karena di sinilah tempat bahtera Nuh terdampar setelah air bah surut, yang juga menjadi benteng yang mengelilingi Armenia.



Holy Mountains bisa dianggap sebagai ungkapan kegeraman dan bahkan kebencian yang sangat jelas terhadap bangsa Turki dan pemerintahan Ottoman yang menjadi dalang The Great Crime; �mereka� yang �kehadirannya menghantui� dan dianggap sebagai �pendusta; pembunuh; iblis� , yang kekejamannya membuat bangsa Armenia dan keturunannya menyumpahi mereka untuk /back to the River Aras!/, kembali ke asalnya, Turki�asal aliran Sungai Aras. Penulisan /KILLER! DEMON!/ yang menggunakan huruf kapital dan tanda seru juga memperkuat aura kebencian terhadap Turki.



/someone�s mouth said paint them all red/ dengan jelas mengacu kepada Mehmed Talat Pasha, yang memerintahkan penangkapan bangsa Armenia untuk kemudian dihabisi tanpa pandang bulu sehingga �merah darah mewarnai tubuh mereka�. /MURDERER!/SODOMIZER!/ menyatakan bahwa pembantaian bangsa Armenia seringkali disertai dengan kekerasan seksual, yang menurut catatan sejarah, dilakukan tanpa pandang umur dan jenis kelamin.



Keseluruhan lirik Lonely Day mewakili perasaan para korban yang selamat dari pembantaian, namun harus kehilangan keluarga dan banyak saudara sebangsanya dalam pemusnahan tersebut; kehilangan yang menimbulkan rasa kesepian sangat dalam yang bahkan tidak cukup digambarkan dengan �loneliest�, melainkan dihadirkan dengan penekanan dalam bentuk struktur tidak lazim /the most loneliest day of my life/. Penggalan pernyataan /a day that I�m glad I survived/ baru disampaikan pada baris terakhir dalam lirik sebagai ungkapan syukur para korban yang berhasil menyelamatkan diri dari pembunuhan. Dapat dikatakan bahwa Lonely Day sangat personal, karena salah satu dari sedikit korban yang selamat itu adalah kakek Serj Tankian sendiri.





Sekian Trit ane, trit ini cuma sekedar info bagi yang belom tau



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:41 AM.


no new posts