Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang bakwanmalang is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default Jogja Endang Club, Komunitas Khusus Pemilik Nama Endang





[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Dibuka Gan:





[/quote]
Quote:





Anda Memasuki Thread ini berarti anda harus memperhatikan peraturan peraturan yang ane buat sebagai berikut:


1. Memberikan Komeng yang bermutu (NO JUNK)

2. Please Read Before Reply

3. Rate This Thread

4. Kasih melon bila berkenan

5. Thank you very much











Spoiler for open this:
Quote:


Quote:







Semoga Aja Thread Ane ini Terbebas Dari






Quote:





Jogja Endang Club, Komunitas Khusus Pemilik Nama Endang

ketika di sana Anda menyapa : �Halo Endang�, lantas dijawab : �saya juga Endang, kami semua Endang�








Quote:





Satu lagi komunitas unik yang hanya ada di Indonesia. Namanya Jogja Endang Club (JEC). Pilihan nama komunitas itu bukan tanpa alasan, pasalnya hanya Anda yang punya nama Endang saja lho yang bisa gabung sebagai anggotanya.



Penggagas didirikannya komunitas JEC adalah Endang Syahbenol, awalnya saat ia menghadiri hajatan, wanita kelahiran Yogyakarta ini melihat banyak nama Endang tercantum di buku tamu, ternyata banyak orang Yogyakarta yang menyandang nama Endang.



Hal lain yang membuatnya ingin mengumpulkan 'Endang' adalah saat membaca sebuah artikel di koran lokal Kedaulatan Rakyat (KR). Koran tersebut menulis tentang prestasi seorang insinyur muda bernama Endang Utami.



Endang Dwi Utami, yang bertugas di Desa Lumbungharjo, Kecamatan Tempel, Yogyakarta berhasil mengekspor pot gantung dari limbah buah kelapa ke Belanda. Setelah membaca artikel itu, Endang Syahbenol seolah ikut merasakan kebahagiaan yang dialami Endang Dwi Utami.



"Hati saya tergerak untuk menghimpun nama yang sama untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, khususnya di kalangan 'Endang' sendiri dan warga Yogyakarta pada umumnya," ujar istri mantan Kepala Deperindag DIY, Syahbenol Hasibuan, M.M ini.



Kemudian. melalui rubrik "Surat Pembaca KR", pada Agustus 2004 ia mengajak para pemilik nama Endang untuk berkumpul. Di luar dugaan, sambutannya sangat positif. Ratusan Endang menghubunginya via telepon.



Saat pertemuan perdana terjadi kejadian lucu. Saat saling berkenalan semuanya menyebutkan nama "Endang". Agar tak bingung, dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya, mereka menyebutkan nama lengkap atau nama suami. Ada juga yang memberi embel-embel sendiri di belakang nama Endang. Ada yang diambil dari profesi atau tempat kerjanya. Jadilah ada Endang Dokter, Endang Notaris, Endang LSM, atau Endang Salon.



Layaknya sebuah perkumpulan, mereka pun membentuk struktur organisasi. Melalui pemilihan secara demokratis akhirnya terpilihlah Endang Syahbenol sebagai ketua JEC.



Untuk menjadi anggota JEC, Anda minimal berusia 17 tahun. Ada yang bergabung secara pribadi atau Endang menarik Endang lain. Sebagai contoh, ada yang berhasil menarik satu keluarga dengan 11 putri yang semuanya bernama Endang.



Salah satu gerakan JEC adalah penggunaan produk-produk dalam negeri. Dalam setiap pertemuan, para Endang ini mengenakan busana batik dan perlengkapan buatan Indonesia. Termasuk untuk urusan makanan.



Ketika Yogya diserbu buah impor, anggota JEC pun menggalakkan konsumsi buah lokal. Belakangan, tak hanya buah saja. Cemilan pun berasa lokal. Misalnya pisang goreng, kacang rebus, pisang rebus, dan sebagainya. Tak heran di setiap pertemuan bulanan JEC, sajian yang disuguhkan berupa kue-kue dan penganan tradisional seperti yang sudah disebut tadi.



Selain itu para Endang yang berprofesi sebagai pedagang mencoba memberi diskon kepada sesama Endang. Semisal, ketika membeli material bangunan, pemilik toko yang bernama Endang memberi harga di bawah harga pasar. Endang Notaris dan Endang Salon pun memberi potongan harga.



Endang Tukang Jahit juga memberi potongan Rp 25.000,- untuk satu setel baju dari harga pasar Rp 75.000,- untuk jasa yang sama. Endang Dokter pun menjanjikan potongan jasa 50% di luar obat. Pengusaha Endang Sri Luwiastuti pun tak mau ketinggalan dengan memberi gratis untuk jasa memijat di luar ramuannya. Semuanya, tentu hanya untuk sesama Endang.






Quote:





Terus Kalo mau daftar gimana gan?


Kalau Anda bernama Endang, mengapa tidak bergabung saja ke sini. Telpon langsung ke 0274-563220 atau langsung ke sekretariat Jogja Endang Club di Kompleks Colombo No. 60 Yogyakarta. Tapi jangan heran, ketika di sana Anda menyapa : �Halo Endang�, lantas dijawab : �saya juga Endang, kami semua Endang�.






Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Secret:














[spoiler=open this] for Secret:





[quote]





Kalo berkenan bagi melonnya ya gan

Tapi jangan lempar ane pake

rate juga boleh















This Thread Supported By





Click Banner For Visit Kampung ANTIK




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:20 PM.


no new posts