FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Seberapa Besarkah Alam Semesta itu? Mari Bertamasya di Jagat Raya yang Tak Terbatas Ini untuk Mengetahui Fakta-fakta yang Sangat Mengagumkan!! Oke gan mari kita simak. [/quote][quote] Sebesar apakah alam semesta ini? Dimanakah batasnya? Mungkinkah kita mengetahuinya? Untuk mempelajari ini, marilah kita melakukan perjalanan di alam semesta untuk merenungkan besar dan agungnya kekuasaan Allah SWT. ![]() � Marilah kita melakukan perjalanan di alam semesta dengan berangkat dari planet bumi tempat kita tinggal. � Untuk memudahkan, marilah kita membuat asumsi bahwa perjalan kita dimulai tgl. 1 Januari dengan kecepatan cahaya yaitu 186.000 mil/detik (=223.200 km/detik). Sebagai perbandingan, ukuran diameter planet bumi adalah 12.756 km. Jadi, satu detik kita melesat melakukan perjalanan = 17 lebih kita menembus bumi. � Dalam waktu 8 menit 19 detik, perjalanan kita sudah melewati Planet Venus dengan jarak dari bumi 93.000.000 mil (111,6 juta km). [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
![]() � Cara termudah membayangkan besarnya alam semesta adalah bila kita sedang menyapu rumah di pagi atau sore hari, debu-debu yang sangat kecil tampak berterbangan melayang-layang di depan mata kita. Akan lebih jelas bila terkena sinar matahari yang masuk ke rumah. Diilustrasikan sebagai alam semesta, salah satu titik debu yang melayang di depan mata kita itu adalah sebuah kumpulan galaksi maha raksasa yang isinya miliaran galaksi, triliunan bintang dan planet. Terbayangkah besarnya? Di ruang alam semesta, jangankan matahari dan bumi, tata surya kita saja, tidak mungkin terlihat. Diibaratkan debu rumah, besarnya tata surya kita (ingat bukan matahari apalagi bumi) sepersejuta debu yang melayang-layang itu. � Terbayangkah? Itu semua baru makhluknya. Nah, sekarang bayangkan penciptanya. Jangankan penciptanya, alam semesta saja sebagai makhluk-Nya sudah tidak terjangkau fikiran manusia.sumber Terimakasih melonnya gan ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|