menanggapi kerusuhan di babarsari, Yogyakarta

[bakwanmalang]

Menanggapi kerusuhan di Babarsari::::

sebenarnya bisa dibilang kerusuhan yang melibatkan komunitas papua yang sering terjadi (juga komunitas daerah seperti NTT (mahasiswa Kupang, Sumba, dll), Maluku/Ambon, Makassar, Batak ) di bumi ngayogyakarta, ini disebabkan solidaritas sempit. Artinya, mereka yang terlibat merasa punya ikatan sosial yang tinggi terhadap teman2 yang berasal dari kampung/daerah yang sama. Mereka sering terpancing emosinya untuk membantu teman mereka yang sedang bermasalah. Mereka pada mulanya tidak mau tahu siapa yang salah dan pihak siapa yang benar, itu menjadi urusan belakang.

Untuk melakukan aksi pembalasan biasanya mereka menghubungi teman-teman di asrama mahasiswa asal daerah mereka. Begitu menerima info teman mereka sesama daerah sedang mengalami masalah, mereka langsung tersulut juga emosinya. hal ini lah yang sering memicu konflik yang membawa nama daerah.



Perlu agan - agan ketahui:

# tidak semua mahasiswa asal papua berperilaku arogan, atau barbar. Sangat banyak mahasiswa papua yang juga berperilaku baik (sama halnya juga, tidak semua penduduk asli jogja bertutur kata lembut)

# Didaerah babarsari terlalu banyak tempat hiburan caffe, prostitusi (pijat++ di pertokoan babarsari/ disamping SD, SMP, SMU Depok ) yang sering menjadi bahan perebutan keamanan/lokasi pemicu konflik.

# Untuk mendapatkan minuman keras beralkohol di kawasan babarsari juga cukup gampang (salah satu penyebabnya juga nih----mahasiswa dari indonesia Timur ataupun daerah lain suka minum2 tidak terkontrol membawa2 atas nama SOLIDARITAS)

# Lemahnya tindakan tegas dari pihak Kepolisian. Ane pernah melihat aksi kerusuhan awal 2011 yang lalu antara komunitas Kupang VS mahasiswa Sumba. polisi hanya melihat aksi mereka sambil tertawa2, sambil menyediakan air mineral buat merekayang tawuran. Harusnya pimpinan kepolisian di DIY, bisa memerintahkan anggotanya untuk membubarkan paksa mahasiswa yang ribut.

# Kerusuhan antar komunitas daerah biasanya dipicu oleh salah satu anggotanya yang merupakan mahasiswa baru(newbietol) yang masih terbawa suasana kampungan mereka. hampir 70% kerusuhan ini dipicu newbitol gan!!! biasanya pertengkaran dimulai dari kelompok2 kecil dari komunitas daerah, karena tidak senang diliatin lah... , karena motornya digeber2 pake knalpot blombong lah (rata2 mahasiswa dari daerah timur suka sama motor pake knalpot ini gan).. , begitu si newbitol kalah duel, biasanya mereka mengadu ke kakak kandung/angkat(usianya diatas mereka/senior mereka biasa panggil "Kaka") mereka di jogja.

# Ane pernah tinggal satu kontrakan dengan mahasiswa papua gan, dari 6 orang penghuni kontrakan cuma ane sendiri yang bukan dari papua(ane dari medan gan). teman2 ane satu kontrakan ini, semuanya baik2 gan(bukti kalo orang papua juga baik).

# Ane berani jamin, mahasiswa yang ikut tawuran tersebut nilai akademiknya pasti jelek gan(mereka ini biasanya juga orang2 buangan dari SMA mereka, atau sekedar ikut2an teman sesama daerah).





Yang harus kita teriakkan:

# jaga keharmonisan di jogjakarta

# himbau pemerintah daerah untuk men-Stop/kontrol pembangunan tempat hiburan di lingkungan kampus, sekolah. Jogja kota pelajar bung!!! kalo mau senang2 ke bali, atau jakarta aja...

# yang melakukan keributan di babarsari kemarin adalah pengecut, cuma berani keroyokan



Baiknya Agan2 pikirkan:

# kalo agan2 adalah mahasiwa di yogyakarta atau didaerah manapun agan menuntut ilmu, kalo agan doyan berantem atau pukul2an, janganlah bawa2 nama daerah gan. kasian mahasiswa sesama daerah agan yang ga tahu masalahnya dan yang ga terlibat jadi terbawa-bawa.

# Kalo agan2 adalah jagoan yang doyan berantem, baiknya ga usah bawa2 teman maen keroyokan. maen keroyokan sama aja pengecut