Kamis, 09 Desember 2010 22:25 WIB
JAKARTA: Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan negosiasi pemulangan ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang izin tinggal mereka di Arab Saudi telah kedaluarsa. Ribuan WNI yang kebanyakan datang ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga, saat ini menggelandang di kolong jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi.
�Saat ini kami sudah mencapai titik positif, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk memulai tahap negosiasi pemulangan TKI, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Kusuma Hadir i Jakarta, Kamis (9/12).
Ia mengatakan, pemerintah Arab Saudi telah menyatakan kesediaannya untuk memulai pembahasan mengenai pengeluaran paspor dan visa guna mempermudah proses pemulangan para WNI ini. Mekanisme pemulangan, lanjut Kusuma, dilakukan secara berangsur karena jumlah TKI yang izin tinggalnya telah habis terlalu menumpuk yakni sekitar 25 ribu dari total 1 juta WNI yang berada di Arab Saudi.
Kusuma mengaku, untuk memulangkan WNI yang tersandung kasus seperti ini tidaklah mudah. Pasalnya, mereka melanggar hukum keimigrasian yang berlaku di Arab Saudi sehingga pemerintah Indonesia tidak bisa berbuat banyak dalam membantu proses hukum para TKI.
�Kami hanya bisa melakukan sebatas pendampingan dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur yang ada. KJRI selalu memonitor perkembangannya, ungkap Kusuma. (Mps/OL-04)
Kok jauh-jauh dari rumah malah jadi gelandangan.. malu-maluin nama bangsa aja!