FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Tadi baru saja nonton film di Trans TV, judulnya "The Eagle Eye" (10 Mei 2012). Film ini menyadarkan saya, mungkin ada baiknya manusia tidak tahu segala hal di alam semesta ini. Contoh: 1. Kapan Tuhan itu ada? 2. Apakah setelah masa penghakiman akhir, waktu itu tidak terbatas? Jadi tak terbayang 3. Mengapa ada kejahatan? 4. Adakah alien? 5. Mungkinkah melintasi waktu? Mungkin pertanyaan2 di atas akan terjawab, bila Tuhan mengkehendakinya. Film "The Eagle Eye" menceritakan sebuah sistem komputer yang sangat amat canggih sekali, sistem ini bisa menembus segala benda elektronik yang terhubung dengan jaringan komputer. CCTV, komputer, handphone, jet tempur, traffic system, bandara, komputer pengaman, dan banyak lagi. Sayangnya, sistem bernama "ARIA" ini dapat berpikir di luar batas apa yang boleh/harus dia pikirkan. Dia mau bertindak sendiri untuk melindungi negara USA dari hal yang dia anggap sebagai ancaman, karena ada salah paham dalam informasi yang pihak intelijen USA dapat dan ia dapat. Bagian yang mengerikan adalah ARIA (sistem komputer hebat ini) mampu dengan cerdas dan sangat rapih menyusun strategi kudeta terhadap pemerintahan yang ada untuk melindungi negara, sesuai Undang-Undang yang dia pahami dalam sistem canggihnya. Dia sanggup memanipulasi keadaan dengan sangat hebat (jadi inget Detective Conan) sampai fakta-fakta yang penting nyaris tak terlihat dan digantikan dengan manipulasi keadaan. Selain itu, komputer ini, dengan kecerdasannya sendiri, menolak untuk mendengarkan manusia, para Mayor, Menteri, dan agen FBI. Dia menganggap dirinya tahu apa yang dia lakukan, dan menganggap apa yang dia lakukan adalah paling benar. Dia bahkan tak segan membunuh semua orang dan pihak yang menghalangi rencananya dan membangkang skenario rapi-nya. Dengan akses tak tebatas ke semua alat elektronik (dia bahkan bisa membaca getaran dari air kopi dalam cangkir untuk tahu percakapan dalam ruangan kedap suara, berusaha membaca mimik bibir karena ruangan kedap suara). ARIA kalah dengan pengrusakan main power sistem nya oleh mayor dan agen FBI, rencana sesatnya hampir berhasil saat di meng-upload memori pusat nya ke satelite, namun gagal karena agen FBI merusak indera nya (mata bionik besar dari besi). Rencana besarnya untuk membunuh 12 target orang penting gagal karena nada alat musik untuk meledakkan Hex (kristal kimiawi dengan daya ledak melebihi C4) dicabeinlkan dengan suara tembakan tokoh utama. Film ini bagus dan memberi banyak insight. Harapan saya ke depan, jangan lupa memberi baris bahasa pemrogaman komputer untuk membatasi authority dan accessibility sistem dan kecerdasan buatan. Jangan lupa memberikan berbagai back up plan / back up mechanism agar sistem yg kita buat tidak melawan kita (ingat cara Kurotsuchi Mayuri di anime Bleach memperlakukan senjata dan ciptaanya. Dia membuat sistematika sedemikian rupa sehingga segala temuan dan ciptaanya akan hancur/kalah saat melawan penciptanya). Karena sistem kecerdasan buatan itu kaku, tidak beragama, dan belum memahami agama. Semoga bermanfaat. Terkait:
|
![]() |
|
|