
12th November 2010
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: Jun 2010
Location: ██
Posts: 7,919
Rep Power: 245
|
|
∞∞∞Warga Selo Mulai Bersihkan Rumah dari Abu Merapi∞∞∞
Quote:
BOYOLALI--MICOM: Setelah lebih dari sepekan mengungsi ke Boyolali kota akibat erupsi Merapi, warga Kecamatan Selo, mulai kembali ke rumah, Jumat (12/11). Sebagian besar memanfaatkan waktu untuk membersihkan rumah dan jalan dari abu vulkanis.
Kehadiran kembali warga, belum terlalu banyak membawa perubahan berarti di tempat itu. Namun, Kota Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, yang semulai bagai kota mati karena seluruh warga mengungsi itu, kini mulai berdenyut.
Sebuah toko kelontong di Pasar Samiran juga mulai buka kembali. Sedangkan toko yang lain, pemiliknya terlihat mulai bersih-bersih dan bersiap untuk memulai usahanya lagi.
Meski secara resmi kawasan itu masih dinyatakan berbahaya, kendaraan warga yang berlalu-lalang di jalur itu lumayan ramai. Sebagian besar adalah sepeda motor dan mobil bak terbuka. Sebuah papan peringatan bahwa wilayah itu merupakan daerah rawan bahaya Merapi bahkan masih terpasang di tengah jalan di depan pasar.
"Mudah-mudahan saja ini sudah berakhir," kata Wagini, seorang pemilik warung makan di pasar tersebut saat diingatkan adanya tulisan merah di papan peringatan tersebut.
Saat terjadi erupsi besar Merapi pada Jumat (5/11) dinihari, Desa Samiran yang berjarak sekitar lima kilometer dari puncak Merapi ini terkena dampak parah. Wilayah itu terkena hujan abu vulkanis deras.
Sisa-sisanya kini masih terlihat . Atap rumah dan ladang pertanian warga memutih tertutup abu, begitu pula jalan-jalan. Gedung olahraga di samping kantor Kodim Selo yang sebelumnya digunakan sebagai dapur umum untuk melayani pengungsi bahkan roboh.
Selain di Desa Samiran, aktivitas warga yang cukup mencolok juga terlihat di Desa Gebyok. Saat mediaindonesia.com melintas di kawasan tersebut, puluhan warga sedang bergotong-royong membersihkan jalan dari abu vulkanis. (OL-01)
|
|