
Foto-foto: AFP
Ada banyak alasan untuk menonton Piala Asia 2015. Salah satunya adalah tuan rumah turnamen, Australia, yang ingin membuktikan eksistensinya di benua Asia dan ingin disejajarkan, bahkan mengungguli negara-negara seperti Jepang dan Republik Korea.
Namun, jika kita harus menunjuk satu hal menarik lainnya, tentunya hal tersebut adalah negara debutan yang mengejutkan: Palestina.
Palestina. Siapa yang tidak tahu Palestina? Negara ini, sejak dulu, terus dibelenggu berbagai macam intrik, terutama politik. Palestina adalah negara yang kecil yang wilayahnya semakin kecil saja akibat dari konflik. Tapi Palestina punya pendukung yang tersebar di seluruh dunia.
Palestina merupakan simbol perjuangan bagi sebagian orang. Selama puluhan tahun, wilayah Palestina semakin mengecil seiring dengan perluasan Israel. Perluasan yang disertai kekerasan ini, memancing amarah bagi sebagian orang untuk melakukan gerakan perlawanan di berbagai negara.
Travel restriction dari dan ke negara tersebut sudah menjadi masalah permanen, sehingga membuat perjalanan untuk pertandingan sepakbola menjadi sebuah mimpi buruk. Pemain-pemain Palestina juga kebanyakan berasal dari negara-negara yang berjauhan, seperti Chile, Kanada, dan Swedia.
Misalnya saja, pencetak gol terbanyak mereka, yaitu Ashraf Nu'man. Ia bermain di Liga Arab Saudi bersama Al Faisaly. Sedangkan pemain terbaik mereka, Omar Jarun, bermain sebagai bek tengah untuk Ottawa Fury di Kanada. Mereka dinilai merupakan sekelompok pemain kelas medioker dari sekumpulan perantau, pengungsi, dan pemain veteran.
Namun, entah bagaimana, Palestina berhasil lolos ke Piala Asia pertama mereka sejak tahun 1998, ketika mereka menjadi negara anggota FIFA. Pencapaian ini tentunya sangat luar biasa, sehingga membuat fakta-fakta di atas menjadi kabur.
Bisa dibilang mereka adalah kuda hitam, sama seperti Irak ketika menjuarai Piala Asia 2007. Anda sudah dapat menyaksikan kiprah Palestina dalam menghadapi kebangkitan sepakbola mereka dalam pertandingan pertama mereka melawan Jepang pada Hari Senin (12/01) di Newcastle, New South Wales.
Sayangnya pada pertandingan tersebut Palestina harus menerima kekalahan atas pasukan “Samurai” Jepang dengan 4 gol tanpa balas.
Meskipun kalah, tetapi sebagai negara yang sedang berjuang, mereka bisa menjadi tim yang dijagokan oleh negara-negara yang senasib dengan mereka di Piala Asia kali ini. Halaman
1 2 3 4