Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st October 2014
hendriprastio hendriprastio is offline
Member
 
Join Date: May 2012
Posts: 86
Rep Power: 0
hendriprastio mempunyai hidup yang Normal
Default Sambil Menangis, Peserta Tes CPNS Cegat Gubernur Bengkulu

Pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) Provinsi Bengkulu di hari kedua diwarnai Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah. Namun di sela-sela sidaknya, Junaidi dikagetkan dengan kehadiran seorang peserta, Hermi Puspitasari, yang mencegatnya karena tidak bisa mengikuti seleksi.

Sambil menangis Harmi menghampiri Gubernur dan lansung mengadu dengan gubernur bahwa dirinya tidak bisa mengikuti seleksi karena diduga terjadi salah paham dengan salah seorang panitia.

“Saya sudah datang sebelum waktu ujian. Saat saya mau masuk, saya dicegat sama panitia disuruh registrasi ke luar. Waktu di luar saya disuru duduk dulu. Tidak tahunya yang lain sudah masuk ke ruang ujian, jadi saya terlambat dan tidak bisa ikut ujian,” kata Hermi yang sambil menahan air matanya, Selasa (21/10/2014).

Menanggapi hal itu, Junaidi menyerahkan kewenangan penuh kepada panitia yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tes CPNS tersebut.

“Saya tidak bisa mengintervensi pihak. Pokoknya semua mekanismenya sudah diatur panitia. Tapi kalau dari sebanyak itu peserta, yang ketinggalan cuma satu orang sepertinya ini ada miss communication saja dan bisa di selesaikan secara baik-baik. Kita sih kasihan, tapi akan ini aturannya,” kata Junaidi.

Sementara itu Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan, dalam prosedur ujian, peserta CPNS harus hadir paling lambat satu jam sebelum ujian dimulai. Peserta harus meregistrasi dan pengecekan lainnya oleh panitia, sebelum akhirnya masuk ke ruang tunggu ujian.

“Prosedur ini sudah dijelaskan ke peserta dari kemarin-kemarin. Rasanya tidak mungkin kalau tidak tahu. Seharusnya dia lebih sigap, setelah registrasi jangan malah duduk-duduk. Kita bukannya tidak mau toleransi, tapi yang menentukan ini Panselnas bukan kita (BKD Provinsi),” tutup tarmizi. (Yuliardi Hardjo Putra/Ndw)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2122...ernur-bengkulu


Last edited by hendriprastio; 22nd October 2014 at 07:51 PM.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:32 AM.


no new posts