Dari laporan bulanan
Symantec Messaging and Web Security, Juni 2010, terungkap bahwa 89,81 persen dari seluruh email atau pesan yang dikirimkan oleh pengguna komputer di seluruh dunia adalah pesan spam.
Angka ini meningkat 0,59 persen dibanding bulan sebelumnya.
�Dengan bertambahnya jumlah pengguna jejaring sosial, spammer yang pintar memanfaatkan kepopuleran jejaring ini untuk membuat teknik spam baru setiap minggu� sebut juru bicara Symantec, pada keterangannya, 30 Juni 2010.
Meski ada kenaikan jumlah pesan spam, Symantec melihat ada penurunan dari hal
phising. �Dibanding bulan sebelumnya, serangan
phising mengalami penurunan sebanyak 9 persen,� sebut Symantec.
Selain itu, website
phishing yang dihasilkan oleh
toolkit phishing otomatis menyumbangkan 12% dari keseluruhan
phishing. Angka ini turun 3% dari bulan sebelumnya.
Dari sisi
phising URL unik, jumlahnya turun 10% dari bulan sebelumnya. Meski demikian, sekitar 93 layanan
webhosting telah digunakan dan menyumbangkan 11% dari keseluruhan
phishing. Jumlah layanan
webhosting yang disalahgunakan ini naik 6% dari bulan sebelumnya.
Pada laporannya, Symantec juga mencatat terdapat peningkatan jumlah spam dari domain .ru dan negara-negara di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA). Secara total, hampir separuh dari seluruh spam yang beredar, datang dari kawasan tersebut.
Sumber :
http://teknologi.vivanews.com/news/r...ia-adalah-spam