
8th March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Pemerintah Cuma Bisa Ongkosi Air Bersih 25 Persen
Quote:
TEMPO Interaktif, Banjarmasin - Membiayai pelayanan air bersih dan sanitasi di Indonesia, dirasakan sangat berat bagi pemerintah. Selama lima tahun hanya dialokasikan dana sekitar Rp 12 triliun atau sekitar 25 persen dari kebutuhan yang mencapai Rp 46 triliun untuk air bersih.
Sedangkan untuk pembangunan sanitasi disediakan dana sekitar Rp 4 triliun atau sekitar 20 persen dari kebutuhan dana seluruh yang mencapai Rp 60 trilun.�Untuk sanitasi memang mengalami kenaikan empat kali lipat, tapi tetap saja belum mencukupi,� kata Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Yuwono, di Banjarmasin, Selasa (8/3).
Budi Yuwono menambahkan, akibat minimnya anggaran pemerintah untuk membiayai pelayanan air minum dan sanitasi di Indonesia, menyebabkan pelayanan air bersih dan sanitasi di Indonesia jauh sangat tertinggal dari negara lain.
Selain itu, kata Budi, cakupan pelayanan air minum di Indonesia juga masih tertinggal jauh dari negara lain. �Cakupan pelayanan air minum di Negara kita baru mencapai 47 persen,� katanya. Padahal, kata dia, sesuai Millinium Development Goals pada 2015, cakupan layanan air minum harus mencapai 70 persen.
Untuk mengejar cakupan pelayanan air bersih sekitar 70 persen itu, kata Budi, diperlukan kerja keras, salah satunya adanya penyediaan anggaran yang cukup besar dari pemerintah. �Padahal, kemampuan anggaran pemerintah sangat terbatas,� ujarnya.
Untuk menanggulangi keterbatasan dana pemerintah itu, kata dia, perlu didukung melalui pendanaan dari swasta, berupa program coporate social responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan besar. �Pendanaan pihak ketiga melalui coporate social responsibility bisa mendukung pebangunan fasilitas air besih dan sanitasi sesuai target MDGs,� katanya.
Khaidir Rahman
|
|