FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Bahar Matar, 40 Tahun Menanti Eksekusi Mati
Bahar Matar (68), terpidana mati kasus perampokan, penculikan, perkosaan, dan pembunuhan sebuah keluarga, di Tembilahan, Riau, tahun 1970 silam, rencananya akan dipindah ke LP Kedungpane Semarang. Sejak hampir 40 tahun silam Bahar dikenai hukuman mati oleh pengadilan, dirinya tak kunjung dieksekusi jaksa. Kini di usianya yang sudah begitu tua, ia mulai sakit-sakitan dan terserang TBC. "Kenapa kami perlu memindahkan Bahar, sebab di LP Batu, Nusakambangan, Cilacap, tidak ada rumah sakit seperti di LP Kedungpane. Ia sudah lama mengalami sakit permanan, karena memang usianya sudah tua. Kadang sembuh, sakit lagi, begitu terus. Kalau tak kunjung dieksekusi atau grasi tak turun-turun, kan ia dapat dirawat di LP Semarang," ujar Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Jateng Chaeruddin Idrus. Menurutnya, untuk pemindahan tersebut, Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Jateng harus mengajukan permohonan ke Jaksa Agung. Sebab, kata dia, kewenangan menyangkut Bahar, masih menjadi tanggung jawab Kejagung. "Putusannya Mahkamah Agung kan hukuman mati, yang harus melaksanakan putusan itu ialah kejaksaan. Jadi segala sesuatunya menyangkut Bahar ini masih menjadi kewenangan Kejagung tentunya. Jadi kapan akan dipindah ke LP Semarang itu ya tergantung proses izin dari Kejagung itu, kami tidak bisa menentukan tanggalnya," kata dia. Chaeruddin berujar, dari segi manusia, fenomena Bahar Matar tersebut dari segi manusia maupun segi pembinaan, merupakan suatu kesalahan. Menurutnya, dari segi manusia, masa penantian eksekusi yang dijalani terpidana selama hampir 40 tahun itu, sudah merupakan hukuman tersendiri. Sementara dari segi pembinaan, dalam konteks hukum di Indonesia, pembinaan paling lama ialah 20 tahun. "Nah, ia sudah menjalani pembinaan hampir dua kali 20 tahun," ujar dia. gimana tuh ndan?? kasihan banget dia menanti grasi ga turun2.. padahal dia udah sakit2an dan udah tua ndan... kasihan kan ndan?? sumber: http://suaramerdeka.com/v1/index.php...-Eksekusi-Mati bagi melon bagi yang berkenan ya ndan.. anak baru nih.... ![]() ![]() ![]() |
#2
|
|||
|
|||
![]()
terpidana yang tidak terurus...sian bgt
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
iya ndan.. bener2 kasian..
emang sih mereka jahat tapi tetep ga pantes diperlakukan begitu.. bagi melon atau thanks donk ndan... |
#4
|
|||
|
|||
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
:nyahaha::nyahaha::nyahaha::nyahaha::nyahaha::nyah aha:
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
cuma bisa bilang kasihan
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
Mungkin itu balasan dari perbuatan nya dulu ndan
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
Kenyataan yang harus dihadapinya akibat dari hasil perbuatan bejatnya...:eeek:
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
kasihan amat 40 thn g di urus
![]() |
#10
|
|||
|
|||
![]()
40 tahun menunggu ajal ..
Zzzz ~ |
![]() |
|
|
|