[bakpaoayam]

WELCOME GAN

langsung sergap aja yah



musik memang telah menjadi bagian dari hidup. bisa dibilang musik menjadi napas setiap manusia walau orang tua sekalipun, hanya saja jenis musik yg didengar selalu berbeda satu dengan yg lainnya.

nah musik identik dengan musisi, yaitu seseorang yg memainkan musik dan olah vokal. kali ini thread ane akan membandingkan musisi jaman dulu vs musisi jaman sekarang..

[/quote]

Quote:

 

selamat tinggal kualitas musik, selamat datang kuantitas musik. sangat susah menemukan mutu musik yg berkualitas seperti dahulu.

musik menghidupi musisi, bukan musisi yg menghidupi musik. itu yg terjadi dan sebab akibat kenapa mutu kualitas musik tanah air menurun. salah siapa ? saya rasa bukan musisinya, bisa dibilang itu salah label atau produser yg selalu mengejar materi dari konsep musik yg ditawarkan oleh musisi. pihak label selalu berkilah \�kebutuhan pasar\� ketika musik yg diajukan diubah sedemikian rupa yg kadang musisi memainkannya bukan dari hati mereka. saya yakin, sebagian musisi Indonesia tak memainkan musik yg kita dengar sekarang keluar dari hati mereka. tapi tidak semua, makanya ada band yg gonta-ganti karena alasan perbedaan misi dan visi. padahal saya rasa bukan itu alasan yg tepat. tetapi kepuasan dalam bermusik. lagi2 alasan perut.



saya sangat suka ketika melihat sekelompok musisi yg menghidup musik dengan permainan mereka. tanpa memikirkan materi atas penjualan lagu mereka. saya rasa banyak di Indonesia yg bisa menghidupi musik, bukan musik yg menghidupi musisi.



jika musisi sudah menghidupi musik mereka, saya rasa musik Indonesia bisa beragam dan eksotik. saya sangat rindu mendengarkan musik indie label yg tanpa pengaruh \�pasar\�.

[quote]





FOR PIC:


[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for musisi jaman sekarang:

[spoiler=open this] for musisi jaman dulu:


































































jika ada yg kurang, bisa di tambahkan gan..





demikian thread ane. mohon

beri komen &

bila berkenan

jangan



GBU