[bakriegroup]

Kawasan brebes yang masih belum mendapatkan aliran listrik

40 Persen Rumah Warga Brebes belum Dialiri Listrik



BREBES--MICOM: Baru 60% seluruh perumahan warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang sudah berlistrik. Ini jika dilihat dari perbandingan antara jumlah kepala keluarga (KK) dengan banyaknya rumah yang telah dialiri listrik di kabupaten di perbatasan Jateng-Jabar tersebut.



Padahal, sejauh ini Kabupten Brebes dikenal mempunyai andil besar di bidang pertanian, terutama sebagai penghasil bawang merah yang memasok kebutuhan sampai 70% untuk tingkat nasional.



Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VII DPR--RI, Dewi Ariyani saat gelar reses di Gedung MWC NU Kecamatan Bumiayu, Brebes, Senin (2/5) petang.



"Rasio elektrisitasnya sangat tidak sebanding," cetus Ariyani.



Penerangan listrik merupakan kebutuhan mendasar yang harus terpenuhi, tercukupi kebutuhan listrik juga bisa meningkatkan perekonomian warga.



"Listrik harus bisa terpenuhi agar ekonominya meningkat, sehingga tidak terus menjadi daerah yang termiskin lagi," ujar Dewi yang duduk di komisi yang membidangi masalah ESDM, Ristek dan PLN ini.



Untuk memenuhi kebutuhan listrik itu, Aryani mengimbau warga untuk mengajukan proposal pengadaan dan penyambungan listrik, jika di daerahnya belum ada jaringan listrik. "Kalau ada daerah yang belum terliri listrik, segera mengajukan permintaan dengan proposal," saran Dewi.



Reses diikuti puluhan tokoh masyarakat dan Kader PDI Perjuangan. Hadir mendampingi Dewi Ariyani, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Brebes, Narjo dan dua anggotanya Nasikun dan Tri Murdiningsi SPi.



Menurut Kepala PLN UPJ Bumiayu, Kisno, yang hadir dalam acara tersebut, pada 2011 ini akan ada pemasangan jaringan dan penyambungan listrik baru.



"Ada tiga daerah di wilayah Bumiayu yang akan dilakukan penyambungan, yakni di Kalinusu, Kalierang dan Winduaji," terangnya. (OL-12)





Kasian ya gan

dari sumber berita lain ,BUPATI brebes akan menepati janji nya untuk memasang listrik ke daerah warga brebes



Semoga saja Terlaksana dan bukan ISAPAN JEMPOL