FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Dubai, Las Vegas-nya Timur Tengah, tidak mampu membayar hutang. Walau banyak yang sudah menduga ini akan terjadi, tetap saja berita ini keluar seperti bom. Berbagai perusahaan Belanda juga terkena dampaknya. ![]() ![]() Dongeng Dubai telah berakhir. Abu Dhabi, negara tetangga kaya raya yang selama ini memompakan dana memutuskan untuk tidak lagi mengucurkan dana ke Dubai. Namun demikian, banyak pihak yang menduga Dubai tidak akan dibiarkan begitu saja jatuh. Berbagai pihak menyatakan terkejut dan kaget. Berbagai proyek raksasa, mulai dari pembangunan pulau di laut sampai gedung pencakar langit setinggi 800 meter, dibiayai dengan pinjaman. Dubai sudah tidak punya lagi pemasukan dari minyak bumi. Kaget Kebanyakan proyek properti sudah dihentikan beberapa bulan yang lalu karena dampak krisis ekonomi. Namun demikian, pernyataan Perusahaan Pengembang Negara, Nakheel, bahwa mereka menghentikan pembayaran utang dalam enam bulan ke depan tetap mengejutkan banyak pihak. �Saya kira mereka sebelumnya yakin negara-negara Emirat lainnya akan membantu�, kata Bert Groothuizen, juru bicara Perusahaan Van Oord. Kegiatan dihentikan Perusahaan Van Oord antara lain terlibat dalam pembangunan pulau-pulau buatan lepas pantai. Saat krisis ekonomi pecah akhir tahun lalu perusahaan yang berbasis di Rotterdam itu sudah memindahkan pegawai dan berbagai material ke lokasi lain di Timur Tengah. Pertengahan tahun ini semua kegiatan akhirnya dihentikan. Kontrak pembangunan Pulau Deira bernilai 2,5 milyar Euro. Pemerintah Belanda akhirnya mengeluarkan jaminan. Van Oord menolak memberikan informasi mengenai perkembangan proyek mereka. Pengaruh lebih besar Marco de Baat dari Perusahaan AA Properties juga terkejut. Menurutnya Abu Dhabi akan membantu dengan syarat meminta andil dalam berbagai properti atau perusahaan penerbangan Emirates. Pihak lain menyatakan mungkin Abu Dhabi akan menekan Dubai agar tidak terlalu liberal dan memihak pihak Barat. Jam Demmink dari Persatuan Perusahaan Belanda di Dubai (organisasi ini sudah 28 tahun aktif di Dubai) yakin Abu Dhabi tidak akan membiarkan negara tetangganya jatuh. �Dubai tidak boleh jatuh. Mereka akan mengajutkan berbagai syarat baru untuk meningkatkan pengaruh. Pada akhirnya pasti akan ada jalan keluar untuk Sjeik Mohammed.� Marco de Baat menyangkal situasi di Dubai disebabkan oleh krisis di dunia properti. Dana dalam jumlah besar juga diinvestasikan untuk infrastruktur. Selain itu Dubai juga punya andil besar dalam berbagai kegiatan internasional seperti penerbangan, pelabuhan dan terminal kontainer. Semuanya sekarang terkena dampak krisis ekonomi dunia. Kepercayaan Menurut Sjaak Poppe, juru bicara Perusahaan het Rotterdamse Havenbedrijf, Dubai akan tetap memenuhi tanggung jawab mereka. Seperti berbagai perusahaan Belanda lainnya yang punya kepentingan di Dubai, mereka hanya punya satu harapan: Abu Dhabi segera membuka kembali kuncuran dana ke Dubai. Kalau Dubai gagal membayar hutang negara sebesar 53 milyar Euro, Belanda akan menghadapi masalah besar. Walah ternyata smua cuma pinjaman ya,. g mah tetep cinta ![]() di ***** (rate) ya kl berkenaan jangan di timpuk batabig mending di ![]() sumber |
#2
|
|||
|
|||
![]()
dongeng itu emank perlu banget
|
![]() |
Thread Tools | |
|
|