JAMBI--MI: Warga Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi dihebohkan dengan kelahiran seorang bayi laki-laki berkepala dua. Sebagian besar warga yang mendengar berita ini langsung mendatangi rumah Irawati, 25 dan Abdul Kasim, 29, orang tua bayi di RT 01 Kelurahan Nibung Putih Kecamatan Muarasabak Barat.
Abdul Kasim, mengungkapkan anak pertamanya itu lahir dengan berat 3,2 Kg pada Selasa (19/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Ia mengaku dirinya dan istri sama sekali tidak pernah menyangka kalau bayinya ini memiliki kepala dua, lain dari yang biasanya.
Selama masa kehamilan istrinya, menurut penuturan Abdul Kasim, tidak menunjukkan tanda atau hal-hal yang aneh dan mencurigakan. Bahkan hingga waktu persalinan di kediamannya dini hari itu, semua proses berjalan dengan lancar. "Saat hamil, istri saya rajin memeriksakan dirinya ke bidan di Nibung Putih ini," kata Abdul Kasim, Kamis (21/1).
Sebelum melahirkan, Abdul Kasim sempat membawa istrinya itu untuk melakukan pemeriksaan USG ke dokter ahli kandungan. Menurut dokter tersebut, kondisi jabang bayi yang ada di dalam kandungan istrinya normal dan sehat walafiat. "Tidak ada gambaran bahwa anak kami akan memiliki kepala dua," ujar Abdul Kasim yang bekerja sebagai petani ini.
Keanehan terlihat ketika tubuh bayi mungil itu keluar secara keseluruhan dari rahim Irawati. Pada sisi perut sebelah kiri bayi ini terdapat sebuah kepala lengkap dengan rambutnya. Namun dia dan istri mengaku tabah dengan keadaan yang tengah mereka alami. Mereka merasa anak tersebut adalah amanah dari Yang Maha Kuasa, walau bagaimanapun bentuk dan wujudnya. "Saya belum tahu bagaimana rencana ke depan untuk anak saya tersebut," kata Abdul.
Kapolres Tanjabtim AKB Budi Wasono MH membenarkan kejadian ini. Upaya yang dilakukan Polres Tanjabtim menurunkan sejumlah personil ke rumah pasangan Abdul Kasim dan Irawati itu, untuk menjaga kondisi yang kondusif.
"Kita laksanakan pengamanan di lokasi demi terjaganya situasi yang kondusif, karena masyarakat berduyun-duyun ingin melihat bayi berkepala dua itu, situasi kondusif," ujar Budi Wasono.
*** moga� ini pertanda baik buat kita semua****