FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Nasir Mahmud (60) tewas di tangan anak perempuannya AF (17) dan OH (20) yang merupakan pacar anaknya, Minggu (8/5/2016). Kedua anak manusia itu nekad menghabisi Nasir karena diduga kesal hubungan mereka tidak disetujui. Awalnya pada hari Sabtu (7/5/2016), AF menelpon OH untuk datang ke rumahnya membicarakan pembunuhan orang tuanya. AF meminta OH untuk menghabisi Nasir Mahmud setelah larut malam. Sekitar pukul 02.00 Wita OH datang kembali ke rumah AF, kedua anak muda ini berkomunikasi via BBM. AFmenuntun pacarnya ini mengambil kunci rumah yang diletakkan di ventilasi pintu rumah. "OH yang sudah di dalam rumah pun menerima pesan dari AF untuk terus sembunyi di balik sofa sampai menunggu AF memberi perintah pembunuhan," kata AKBP Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo. AF memberikan pisau kepada pacarnya dan memintanya melakukan pembunuhan, karena mengaku tidak sampai hati melakukan dengan tangannya sendiri. Dengan berbekal bantal, AF kemudian membekap wajah ayahnya yang sedang tidur, lalu OH menikam leher Nasir. Nasir sempat meronta-ronta sehingga pisau mengenai tangan AF. Namun OH terus melakukan kekejiannya hingga akhirnya Nasir tewas. Ribut-ribut di kamar Nasir ini sempat membangunkan saudara ipar (tante pelaku), dan membuka pintu kamar, namun ditutup kembali oleh AF. "Kedua pelaku pembunuhan sempat berpura-pura mati saat tim polisi datang ke TKP. OH langsung digelandang ke Mapolres Gorontalo dan AF dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Bagus. Dia menyebutkan, Satuan Reskrim Polres Kota Gorontalo melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan kepada para saksi untuk mengungkap modus serta motif pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini menghebohkan Gorontalo. Masyarakat kota ini pun mencaci maki pelaku di media sosial. Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar Editor : Erlangga Djumena Apakah Anda ingin men-share artikel ini? 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat Tidak Ingin Sangat Ingin Berikan Alasan Anda. Tidak Bermanfaat Judul Menjebak Tidak Objektif Nggak Gue Banget Tidak sepakat Isu Sudah Baca Sensitif Tidak Patut Berikan Alasan Anda. Berguna Menghibur Inspiratif Gue Banget Membanggakan Terkini Baru tahu Unik Bahan diskusi Sesuai Norma Ada 9 komentar untuk artikel ini Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. ![]() manusia mkin sadis,!!! GOD sdrkan utk mnjd manusia yg baik.amin (0) (0) Tanggapi Laporkan ![]() Hebat. Kalau dahulu hubungan tidak disetujui ortu, pasangan kekasih bunuh diri. Sekarang, hubungan tidak disetujui, pasangan kekasih bunuh ortu. (0) (0) Tanggapi Laporkan Dunia makin edan, ortu perkosa/bunuh anak. Anak bunuh ortu. (0) (0) Tanggapi Laporkan ![]() Yang besar nafsunya saja, akalnya sudah hilang klo sudah masuk penjara baru menyesal.. (0) (0) Tanggapi Laporkan ![]() Hahaha pura2 mati, smg bener2 mati skrg (0) (0) Tanggapi Laporkan Gampang banget?! Nanti SMA tak dapat nilai baik bunuh guru-nya, kredit tak dikasih bunuh pegawai bank nya, ditilang polisi..? (0) (0) Tanggapi Laporkan Buah Jatuh tak Jauh dr Pohon'y... !! Br'laku kha Pepatah ine tuk Pelaku Pembunuhan tr'hadap Ortu sendiri.... !!??? #Miriss.... (0) (0) Tanggapi Laporkan Komentar ini telah dihapus Terkutuk kelakuan anak spt itu..sdh nggak habis pikir,bgmn sang anak bisa setega itu sm ortunya..darah harus dibayar darah, (0) (0) Tanggapi Laporkan + indeks
|
![]() |
Thread Tools | |
|
|