Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd June 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Dugaan Kasus Suap Jerome Valcke di Balik Mundurnya Blatter


Valcke (Getty Images)
Korupsi FIFA


Zurich - Sebelum Sepp Blatter menyatakan mundur dari jabatannya sebagai presiden FIFA, muncul dugaan bahwa Sekjen FIFA, Jerome Valcke, ikut tersangkut kasus suap. Kasus Valcke itu disebut-sebut melatari keputusan mundurnya Blatter.

Blatter menyatakan diri mundur lewat sebuah konferensi pers yang dihelat di Zurich, Swiss, Selasa (2/6/2015). Pernyataan mundur tersebut berlangsung tidak sampai seminggu setelah dirinya terpilih kembali menjadi presiden FIFA. Sebelum ini, Blatter sudah memimpin FIFA selama 17 tahun.

Sebelum mundur, Blatter sudah mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak, di antaranya dari federasi sepakbola Inggris, FA, dan konfederasi sepakbola Eropa, UEFA. Kubu yang menentang umumnya meminta diadakannya reformasi dan transparansi di dalam tubuh FIFA.

Desakan untuk mundur kian kencang setelah beberapa petinggi FIFA ditangkap FBI di sebuah hotel di Zurich pekan lalu akibat kasus suap dan korupsi. Penangkapan sejumlah petinggi FIFA itu rupanya baru sebuah awal.

New York Times melaporkan bahwa seorang petinggi FIFA lainnya tengah diselidiki terkait dugaan kasus suap senilai 10 juta dolar AS. Petinggi FIFA yang dimaksud itu adalah Jerome Valcke, Sekjen FIFA yang disebut mereka sebagai "letnan" dari Blatter.

Valcke --yang selama ini sering menandatangani surat-surat FIFA untuk PSSI, termasuk sanksi pada 30 Mei lalu-- disebut melakukan sejumlah transfer untuk petinggi-petinggi FIFA lainnya pada tahun 2008. Salah satunya adalah transfer senilai 10 juta dolar AS kepada eks wakil Presiden FIFA, Jack Warner.

Transfer tersebut menjadi salah satu pangkal penyelidikan yang dilakukan FBI belakangan ini --yang lantas berujung pada penangkapan sejumlah petinggi FIFA pekan lalu. Warner disebut menerima uang dari Valcke tersebut untuk mengamankan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

Kendati demikian, FIFA membantah bahwa Valcke ataupun petinggi-petinggi lainnya memantau proses transfer tersebut. Menurut mereka, proses transfer tersebut menjadi wewenang dari Julio Grondona yang menjabat sebagai Ketua Komite Keuangan. Grondona sendiri meninggal tahun lalu.

Valcke kemudian mengirimkan bantahan via surat elektronik kepada New York Times. Namun, kasus itu disebut sumber yang sama telah meningkatkan kecurigaan terhadap Valcke dan Blatter sendiri.

Sejauh ini, Valcke disebut sulit untuk dimintai keterangan. Bahkan, FIFA menyebut bahwa Valcke tidak akan menghadiri pembukaan Piala Dunia Wanita 2015 yang akan berlangsung di Kanada pada 6 Juni mendatang.

Valcke sebelumnya juga sempat terlibat dalam kontroversi dengan sponsor. Valcke bergabung dengan FIFA pada 2003 sebagai marketing director, tapi kemudian dipecat pada tahun 2006. Penyebabnya adalah pengadilan di New York menyatakan bahwa dia dan beberapa orang lainnya berulang kali berbohong dalam negosiasi sponsor dengan MasterCard dan Visa.

Namun, lewat sebuah banding pada Mei 2007, keputusan tersebut dibatalkan. Bulan Juni 2007, tak lama setelah FIFA mencapai kesepakatan dengan MasterCard, Blatter memilih Valcke sebagai Sekjen FIFA.

Reply With Quote
  #2  
Old 4th June 2015
jambrong111 jambrong111 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 501
Rep Power: 11
jambrong111 mempunyai hidup yang Normal
Default

yaelah korupsi
Spoiler for Jangan Dibuka!!:
Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:49 PM.


no new posts