Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th May 2015
adidananto adidananto is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2014
Posts: 825
Rep Power: 12
adidananto mempunyai hidup yang Normal
Default Ekspor Indonesia Ke Australia Terjun Bebas




Meski selama 6 bulan ini Indonesia berhasil mempertahankan surplus perdagangannya, namun Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa kinerja ekspor Indonesia pada April 2015 lalu yang tercatat sebesar 13,08 miliar dolar AS, telah mengalami penurunan sebesar 4,04 persen dari bulan Maret yang mencatat pertumbuhan sebesar 13,63 miliar dolar AS.

Untuk ekspor nonmigas pada April 2015 mencapai 11,63 miliar dolar AS, atau turun 0,17 persen dibanding Maret 2015 yang tercatat sebesar 11,64 miliar dolar AS. Demikian juga bila dibanding ekspor April 2014 turun 0,13 persen dimana tercatat sebesar 11,64 miliar dolar AS.

Selain itu BPS juga mencatat bahwa di empat bulan pertama tahun ini kinerja ekspor RI menunjukkan penurunan di sejumlah negara tujuan. Misalnya saja di sepanjang Januari-April 2015, ekspor RI ke Australia terjun paling bebas sampai 50,56 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Namun jika dilihat secara produk, sebagian besar ekspor RI ke Australia merupakan ekspor produk, dan bukan ekspor komoditas. Pasalnya, kinerja manufaktur Indonesia memang dilaporkan memburuk. BPS mencatat pada Q1-2015 industri pengolahan atau manufaktur hanya tumbuh 3,87 persen dibanding Q1-2014. Padahal industri ini menyumbang 21,14 persen terhadap total Produk Domestik Bruto Q1-2015. Ini menunjukkan melambatnya pertumbuhan ekonomi di seperempat awal tahun ini.

Depresiasi nilai tukar mata uang Australia juga menjadi salah satu faktor melambatnya pertumbuhan industri pengolahan. Pasalnya, industri pengolahan di Indonesia masih tergantung bahan baku dari luar oleh karena itulah produk manufaktur Indonesia menjadi tidak kompetitif di Australia. Selain ekspor produk manufaktur, Indonesia juga mengekspor komoditas ke Australia meski dalam volume yang tidak besar. Namun, karena harga komoditas sedang turun, maka hal ini pun juga menyebabkan nilai ekspornya mengalami penurunan.

Seperti diketahui beberapa bulan terakhir memang tengah terjadi ketegangan politik antara pemerintah Indonesia dan Australia pasca konflik eksekusi hukuman mati yang puncaknya memicu Tony Abott menarik dubes Australia di Indonesia. Namun penjelasan diatas menunjukkan ketegangan politik ini bukanlah menjadi penyebab utamanya.



Sumber Ekspor Indonesia Ke Australia Terjun Bebas | Vibiznews

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:08 PM.


no new posts