
Net
I
MA (22), anggota Satuan Sabhara Polres
Cirebon tak menyangka akan jadi bulan-bulanan komplotan
geng motor. Tak hanya dikeroyok sampai terluka, MA juga ditelanjangi dan diarak keliling kota.
Peristiwa bermula ketika Minggu (15/3/2015) dini hari, MA mencoba melerai dua komplotan
geng motor yang tengah ribut di area parkir sebuah pusat belanja di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota
Cirebon, Jawa Barat.
Tanpa disangka, ia malah jadi bulan-bulanan komplotan
geng motor tersebut karena disangka anggota
geng motor "lawan".
Akibatnya, MA luka lebam dan robek di sejumlah anggota tubuh akibat dipukuli dengan membabi buta. Bahkan kepala MA sempat dipukul dengan botol minuman.
Tak cukup dengan itu, para pelaku kemudian menelanjangi korban yang sudah dalam keadaan tak berdaya. Dengan diapit di tengah sepeda motor, kemudian korban diarak keliling
Cirebon.
Di sepanjang jalan, korban juga dipukuli beberapa kali. Bahkan ketika tiba di daerah Cangkol, korban juga dipukul bagian mata dan kepala. Setelah itu, baru korban diturunkan, dan para pelaku kabur setelah melihat ada kendaraan patroli milik kepolisian.
Polisi pun membawa korban ke RS Pelabuhan. Sementara enam pelaku berhasil diamankan jajaran Polres
Cirebon Kota.
Tak hanya luka, korban juga kerugian materi. Pasalnya ponsel dan uang tunai Rp 1 juta dijarah para pelaku.
Kapolres
Cirebon, AKBP
Chiko Ardwiatto membenarkan salah satu anggota Polres
Cirebon jadi korban pengeroyokan
geng motor. "Kejadiannya di wilayah hukum Polres
Cirebon Kota. Jadi kasusnya ditangani Polres
Cirebon Kota. Tapi dengan kami tetap koordinasi," katanya, Senin (16/3/2015). (roh)