Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 22nd May 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default "Stadium Itu Diskotek 'Bebas' untuk Narkoba, Apa Saja Ada di Dalam Sana"

Abba Gabrillin Diskotek Stadium yang disegel dan ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pengunjung Stadium mengaku, tempat hiburan malam tersebut merupakan diskotek "bebas" untuk narkoba. Sebab, pengunjung tidak perlu repot mencari narkoba karena dapat dengan mudah didapatkan di dalam diskotek.

"Stadium itu diskotek 'bebas' (untuk) narkoba. Mau jenis apa saja di sana ada," ujar Rendy kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2014).

Menurut Rendy, di setiap lantai Stadium tersedia berbagai jenis narkoba bagi pengunjung. Narkoba bentuk tablet ekstasi atau yang dikenal sebagai ineks, merupakan barang haram utama yang disediakan di Stadium. Bahkan, untuk mendapatkan ineks, pengunjung bisa mendatangi setiap pegawai Stadium.

Rendy mengatakan, mulai dari pelayan, manajer kafe, resepsionis, petugas sekuriti, hingga bandar-bandar resmi di dalam diskotek menyediakan jenis narkoba tersebut. Selain itu, kata dia, di diskotek Stadium, pengunjung dibebaskan menggunakan narkoba asalkan dibeli dari dalam Stadium.

"Di sana bebas (gunakan) narkoba asalkan 'barang' dari dalam Stadium. Kalau dari luar Stadium, bisa ditangkap sekuriti, diinterogasi," kata Rendy.

Rendy yang menjadi pelanggan diskotek Stadium sejak 2005 mengaku sempat merasa curiga terhadap batasan narkoba yang dibawa pengunjung ke dalam diskotek. Dia mencurigai, narkoba jenis ekstasi tersebut dibuat di dalam diskotek. Sebab, setiap hari atau setiap minggu, jenis ineks yang berasal dari dalam diskotek selalu berbeda.

"Mereka tahu mana ineks yang dari dalam atau dari luar. Mata-mata dari Stadium menyebar di seluruh ruangan diskotek," kata Rendy.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta menutup diskotek Stadium karena peredaran narkoba di dalamnya. Narkoba pula yang diduga sebagai penyebab overdosisnya seorang anggota Polres Minahasa Selatan, Bripda JVG (22), yang kemudian meninggal dunia di RS Husada, Jakarta Barat, Jumat (16/5/2014).


  #2  
Old 23rd May 2014
alaziz64
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2012
Posts: 878
Rep Power: 14
alaziz64 mempunyai hidup yang Normal
Default

wah sungguh hal itu sangat merusak pemuda indonesia
  #3  
Old 23rd May 2014
indobooker's Avatar
indobooker
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2014
Location: cambodia
Posts: 169
Rep Power: 0
indobooker mempunyai hidup yang Normal
Default

mantappp....kok gk pernha di razia ya...pasti ada org di balik layar diskotik tersebut
  #4  
Old 24th May 2014
thedoctor21's Avatar
thedoctor21
Member Aktif
 
Join Date: Apr 2014
Posts: 137
Rep Power: 0
thedoctor21 mempunyai hidup yang Normal
Default

kok sampai skrg masi bisa beroprasi, mana petugasnya nihh
  #5  
Old 27th May 2014
rydys
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Oct 2012
Location: Ceriwis
Posts: 3,954
Rep Power: 18
rydys mempunyai hidup yang Normal
Default

apa yang kau tanam rasakan hasilnya (awalnya berasa fly endingnya jatuh dalem jurang)
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »
Thread Tools



Switch to Mobile Mode

no new posts