. Keputusan DPR memanggil kembali Wakil Presiden Boediono ke Timwas sangat mengecewakan.
Demikian disampaikan mantan anggota Pansus Century, Timwas Century sekaligus inisiator kasus Century, Akbar Faizal, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 5/12).
Menurut Akbar, DPR tidak-tidak bosan melukai konstitusi, dengan semata memikirkan panggung dan kepentingan jangka pendek dari skandal ini. Ia pun memastikan panggilan ini hanya akan dijadikan panggung lagi oleh DPR demi Pemilu 2014.
"Semua sudah tersaji di Pansus. Apa lagi yg kurang? Mengapa pula ada fraksi yang demikian keras menolak hasil Pansus dan memilih opsi A tapi kini seakan pahlawan," ungkap Akbar, yang mantan politisi Hanura ini.
"Saya menolak cara-cara DPR menegakkan konstitusi dengan cara-cara entertainment seperti ini," tegas Akbar.