Gempa 6,5 SR di Selandia Baru Rusak Gedung Parlemen
Belum ada laporan korban jiwa dalam bencana alam ini.
Posisi Selandia Baru tepat berada di tengah jalur Cincin Api (Ring of Fire).
Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang Selandia Baru, Minggu 21 Juli waktu setempat. Gempa ini mengganggu sistem transportasi serta merusak bangunan, termasuk Gedung Parlemen di Wellington.
Gempa ini berpusat di 57 kilometer (km) lepas pantai arah selatan Ibukota setempat dengan kedalaman 6,3 mil, demikian laporan Pusat Survei Geologi AS. Meski terdapat sejumlah kerusakan struktur bangunan serta aliran listrik dipadamkan, pejabat terkait mengatakan tak ada ancaman tsunami di negeri dekat Australia itu.
Gempa terjadi pukul 17.09 waktu setempat dan dilaporkan terasa hingga sebelah utara Auckland. Gempa menghancurkan kaca jendela, merontokkan barang-barang yang dipajang di rak toko, serta membuat pipa air meledak. Namun, dikutip dari laman
BBC, belum ada laporan korban tewas dalam bencana ini.
Warga Wellington, James Barwell, mengatakan, gempa kali ini memutus aliran listrik di pinggir kota dan memaksa bandara setempat di tutup sementara. Selain itu, perjalanan kereta api juga dihentikan sementara waktu.
"Terdapat beberapa kerusakan bangunan, pecahan kaca dimana-mana," kata Barwell pada
BBC. "Waktu kejadian banyak yang panik dan suara teriakan, warga ketakutan ini kasus gempa mirip (yang sebelumnya) di Christchurch."
Gempa berkekuatan 6,3 dekat Christchurch bulan Februari 2011 mengakibatkan kerusakan sangat parah dan menewaskan 185 orang. Upaya rehabilitasi paska bencana itu belum benar-benar rampung, hingga kini.
Sementara goncangan hari Minggu (21/07/2013) ini sebenarnya sudah lebih dulu dirasakan warga di bagian dataran rendah Pulau Utara, Selandia Baru, beberapa hari terakhir.
Posisi negeri kecil itu tepat berada di tengah jalur Cincin Api (Ring of Fire). Ini menyebabkan Selandia Baru jadi 'langganan' berbagai getaran gempa serta ledakan gunung api yang mengelilingi lingkaran Pasifik.
Dalam setahun warga Selandia baru mengalami sekitar 14.000 kali gempa tetapi hanya sekitar 20 kali diantaranya yang punya magnitude di atas 5,0.