[TokoPetShop]

Kondisi Barang : Baru

Harga :



Lokasi Seller : DKI Jakarta


Description :

Hai agan dan sista..!

Ane buka lapak baru nih, dari sebelumnya disini. Dulu sifatnya pre-order dan patungan biaya/ongkir aja, sharing risiko rame-rame. Sekarang engga, semua yang dijual ready stock. Yang dijual semuanya 99,9% tarantula import, ga punya stok lokal dan captive breed, jadi tidak membahayakan kelestarian alam. Tarantula itu eksotis/eksklusif banget, simple makanan dan perawatannya, ga mematikan bisanya. Dan yang penting eksotis bukan berarti mahal..



Pertama dibaca dulu ya, khususnya buat pemula, ane ga mau asal jual tapi nanti mati atau ga keurus. Kalau udh beli, pantau terus trit/keep contact/join komunitas, siapa tau kita bisa berbesanan kalo Tarantula-nya sdh adult..






[/quote]

Quote:

 

Read Me First



Sebelum membeli tarantula, pastikan agan dan sista sudah paham cara merawatnya. Tarantula adult (dewasa) biasanya dipelihara di terrarium yg tertutup, tapi ada lubang buat sirkulasi udara. Kalo masih juvenile (remaja ) biasanya pakai box mika/acrilic/plastic container (biasa dijual di toko ikan/reptil/ace hardware), kalo tupperware abal-abal biasanya ane buat lubang sirkulasi udara pakai paku yg dipanaskan. Kalau masih spiderling/sling (bayi/anakan), ane biasa pakai deli cup bekas k*ko crunch dsb atau beli gelas plastik yg ada tutupnya di toko plastik, buat lubang secukupnya.



Substrate (media dasar) di terrarium/kandang, umumnya menggunakan cocopeat (tanah sabut kelapa) yang biasa didapat di toko tanaman/ace hardware, selain struktur cocopeat yang sesuai dengan tarantula, harganya juga murah. Hindari penggunaan serbuk kayu (biasa untuk hamster), perlite, vermiculite untuk substrate. Alternatif lain bisa pakai peatmoss atau dimixed dengan cocopeat. Untuk tarantula yang butuh kelembaban tinggi bisa digunakan batu2an kecil hiasan aquarium sebagai dasar setinggi 3-5cm, beri air, baru diurug (kayak kuburan diurug ) dengan cocopeat/peatmoss, hal tersebut untuk menjaga humidity yang tinggi dalam waktu yg lebih lama dibanding hanya menggunakan cocopeat.



Untuk urusan makan tarantula sangat mudah dan murmer, berikan saja serangga/ulat. Seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, yang mudah dibeli di toko makanan burung. Tarantula ga makan sehari 3x, cukup kasih makan seminggu sekali. Tarantula bahkan tahan dua minggu bahkan setahun ngga makan (kondisi tertentu). Jadi kalo ane wikend pergi keluar kota ga khawatir banget kalo piara tarantula. Karena kalau powerfeed (2-3hr sekali dikasih makan) dapat berisiko mempercepat kondisi adult yang bisa memperpendek umur tarantula (walaupun powerfeed masih debatable, tapi baiknya dihindari, normal2 aja gan and sista). Untuk tarantula juvenile/sling tidak disarankan diberikan mencit/pinkies/tikus putih, kecuali sudah dewasa. Bayangkan aja kalau theraposa blondi adult, butuh berapa jangkrik biar kenyang. Untuk minum, sediakan waterdish mini untuk tarantula adult/juvenile.. tapi ingat, jangan gunakan wadah dgn dinding yg tinggi/kegedean seperti mug/mangkok Jangan terlalu dalam jg, pake tutup botol aqua aja cukup. Atau ane biasa beli di toko reptil small waterdish bentuk tengkorak biar keren.. kalo tarantulanya masih kecil/sling, cukup spray/misting saja ke pinggiran/dinding kandang tanpa perlu dikasih waterdish. (ingat! jangan tarantulanya yang disemprot ).



Selain itu, perlu diketahui juga mengenai Molting. Molting adalah proses ganti kulit, biasanya kalo dalam masa pertumbuhan/sling, tarantula mengalami molting 1-2 bulan sekali. Selesai molting ukurannya akan lebih besar.

Waktu lagi molting umumnya tarantula akan terbalik, perut menghadap ke atas, atau tidur miring, kondisi tersebut wajar dan jangan diganggu atau dikubur , dalam kondisi ini tarantula sangat lemah, jangan dikasih makan!! Tanda-tanda tarantula mau molting umumnya tarantula tidak mau makan selama seminggu atau lebih, abdomen berwarna lebih gelap dan tarantula menjadi pasif. Selesai molting juga tidak boleh dikasih makan, karena exoskeleton (kulit luarnya) dan fang (taring) masih lunak jadi masih lemah, tunggu selama seminggu baru dikasih makan.

[quote]





About Tarantula



Setelah mempelajari cara merawatnya. Kita juga perlu tahu tarantula jenis apa sih yang cocok dengan kita atau lingkungan kita. Jangan cuma karena warnanya bagus, ternyata galaknya minta ampun. Jangan karena baru pertama, tapi belinya yg larinya cepet. Atau ente tinggal di daerah nusa tenggara yang cenderung memiliki cuacana lebih panas, malah pilih tarantula yang butuh kelembaban tinggi. Bisa aja sih asal kita rajin memantau tingkat humidity paka hygrometer. Tapi perlu tetap diketahui diawal demi kenyamanan tarantula itu sendiri.





Pada dasarnya tarantula dibagi menjadi dua klasifikasi jenis berdasarkan lokasi penemuannya:



1. Old World

Jenis ini adalah tarantula yang tersebar luas di kawasan Asia Pasifik dan Afrika, dengan ciri2 bulu di badannya yang tidak terlalu banyak dan bertemperamen defensive/skittish (galak). Selain itu, venom (bisa-nya) cenderung kuat. Namun Tarantula old world banyak yang memiliki keunikan warna yang cantik yang polanya berbeda dengan jenis new world. Tarantula ini kurang direkomendasikan untuk pemula walaupun ngga mutlak banget. Banyak juga yg piaraan pertamanya langsung javanensis, asalkan hati2 aja dan ga di handling.



2. New World

Jenis ini tersebar di kawasan Amerika Selatan dan sekitarnya, dengan ciri2 bulu2 yang lebih lebat dan cenderung lebih docile (kalem) terhadap manusia, dimana pertahanannya lebih sering melepas uriticating hair (bulu di abdomen dengan menggosokkan kakinya) yang membuat gatal daripada menggigit atau justru malah lari menghindar dari kita. Venomnya rata-rata mild (ringan), kata yang udah pernah digigit seperti disuntik jarum aja.



Selain klasifikasi diatas, dari segi perilaku/habitatnya Tarantula dibagi menjadi 3 jenis sbb:



1. Arboreal

Jenis tarantula ini biasa hidup di pepohonan atau di tebing, jago manjat. Biasanya memiliki kecepatan yang tinggi setara Ferrari serta pola warna yang menarik, selain itu kaki-kaki tarantula arboreal lebih panjang dan abdomen tidak terlalu besar. Di old world, contohnya adalah sp. Poecilotheria yang memiliki strong venom. Di new world contohnya sp. Avicularia, warnanya juga ga kalah menarik, tapi dengan temperamen lebih docile dan mild venom. Setting enclosure terrarium tarantula ini lebih mengutamakan tinggi kandang karena terbiasa memanjat pohon di habitatnya, dan gak perlu luas/lebar.



2. Terrestrial

Tarantula terrestrial memiliki habitat di tanah dan menggali lubang, disekitar lubang biasanya dia akan membuat web. Tarantula ini menghabiskan hidupnya diatas tanah dan cenderung lambat gerakannya untuk sp. new world. Di old world contohnya adalah sp. Ceratogyrus yang agresif dan punya rules "no touch policy" Kalau new world sih banyak, ada sp. Brachypelma sp. Grammostola dsb. Jenis terrestrial adalah jenis paling banyak atau cocok untuk beginner. Setting enclosure terrarium tarantula jenis ini lebih mengutamakan lebar/luas kandang, dan gak perlu tinggi karena cenderung berbahaya bagi dia yang notabene gak jago manjat.



3. Burrower

Jenis ini mirip-mirip atau beda tipis dengan terrestrial, karena sama-sama ditanah. Jenis ini dikenal sebagai jenis tarantula yang banyak menghabiskan waktunya dalam liang dan menunggu mangsa datang. Dia menggali cocopeat dan membuat lubang, untuk pemula bisa-bisa stres karena jarang melihat piaraannya atau malah disangka piara tanah doang Tarantula ini biasanya nocturnal atau aktif di malam hari, jadi waktu malam dan lampu mati justru waktu yang tepat untuk memantau tarantula burrower. Setting enclosure terrarium tarantula ini lebih mengutamakan luas kandang dan kedalaman substrate, karena dia suka menggali jangan pelit-pelit ngasih cocopeat, kasih aja sampe cocopeat sampe ketebalan 4-5x legspan (panjang dari kaki depan hingga kaki belakang) tarantulanya..





Hal-hal lain yang perlu diperhatikan :



1. Pinset, hygrometer, dan gunting adalah peralatan yang diperlukan dalam memelihara tarantula. Gak mau kan ngasih jangkrik ke OBT (Pterniochilus Murinus) pake tangan Atau ngasih jangkrik buat makan sling, eh malah sling kita dimakan jangkrik, jadi jangkrik diguntingin hidup2 aja baru diempanin ke sling, sadiss.. Hygrometer diperlukan untuk memantau kelembaban. Dan termasuk alat lain seperti sarung tangan untuk menghindari bulu gatal saat membersihkan kandang, sekop kecil untuk menuangkan cocopeat. Ya diukur sendirilah mana yang paling ente butuhkan.

2. Umur tarantula cukup lama. Jadi ga usah sedih kalo peliharaan kita bakal cepet mati. kisaran max. umur tarantula jantan adalah 5 tahunan dan betina bisa mencapai 20 tahun seperti spesies Brachypelma Smithi. Tapi ada juga tarantula yang cuma hidup 6 tahunan.

3. Kaki tarantula yang patah atau terluka dapat tumbuh seperti normal lagi saat ganti kulit/molting.

4. Tarantula dapat tahan tidak makan berbulan bulan selama tidak dehidrasi. Tapi bukan berarti excuse boleh ngga masih makan sebulan ya!

5. Walaupun tarantula berukuran cukup besar, namun tetap dapat berlari dengan kecepatan tinggi.

6. Memelihara tarantula ga kotor dan bau koq. Kotorannya berbentuk cairan dan yg agak padat berwarna putih kaya tepung sagu menggumpal

7. Cocopeat yang sudah teralu lama harus diganti, biasanya 1-2 bulan sekali harus diganti karena dapat menimbulkan kutu atau jamur.

8. Tarantula bertemperamen tinggi sebelum menggigit biasanya memasang pose kungfu, dia mengangkat dua kaki di depan dan menunjukkan taringnya.

9. Tarantula ga perlu dijemur atau dikasih sinar matahari seperti reptil, karena pada dasarnya dia lebih aktif di malam hari.

10. Tarantula ga perlu mandi, temen ane pernah ada yg mandiin tarantulanya

11. Ane tambahin lainnya menyusul kalo inget..

Terkait:

• JUAL Jual power supply psu seasonic moderate 520w m12ii-520gm bandung!!
• JUAL Barter Tarantula Java yellow knee tarantula ane dengan Hamster agan
• JUAL Jual Video Tutorial Aplikasi Android dari Beginner Langsung Expert (200)
• JUAL Jual Rugi--Seri For Beginner: eisntein, darwinnewton, 4 beginner, islam 4 beginner,