Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor

Mobil & Motor Diskusi antar pemilik mobil dan motor. Sharing tips dari mulai spareparts,kerusakan, hingga bengkel terbaik bisa didapat disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 24th June 2010
papaBear papaBear is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: solo-jkt pp
Posts: 4,511
Rep Power: 24
papaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalaman
Default Harga Mobil Siap-Siap Naik

SUMBER




JAKARTA, KOMPAS,com - Harga mobil siap-siap mau naik lagi. Bukan karena jelang lebaran atau penerapan pajak, tapi akibat lonjakkan harga baja dari pemasok utama industri otomotif nasional dari Jepang.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Sudirman Maman Rusdi mengatakan, rencana kenaikan baja pada tahun ini sudah resmi. Hingga kuartal I, harga baja impor masih berkisar US$660-US$710 per metrik ton.

"Kenaikan sudah dipastikan bakal terjadi pada kuartal II tahun ini sebesar US$60 per metrik ton dan terus berlanjut di kuartal III mencapai US$90 per metrik ton. Ini pasti akan menambah ongkos produksi," ujar Sudirman saat dihubungi Kompas.com, kemarin malam.

Hingga kini, industri otomotif di Indonesia masih mengimpor baja jenis canai panas (hot rolled coils/HRC) dan canai dingin (cold rolled coils/CRC) dari Jepang dan Korea Selatan. Para pemasok telah mengonfirmasi soal kenaikan untuk pengiriman Juli-Agustus-September (kuartal III).

Sudirman menambahkan, pengaruh kenaikan ongkos produksi sudah pasti, tapi tak lebih dari 10 persen. Komposisi bahan baku pada total ongkos produksi sekitar 40 persen. Kondisi ini, lanjutnya, berpotensi berpengaruh pada harga jual kendaraan.

"Tapi semua ini juga dipengaruhi penguatan nilai mata uang rupiah pada dollar AS. Jadi sampai kuartal pertama, rasanya kenaikan masih bisa diserap produsen," jelas Sudirman.

Di pihak lain, Mukiat Sutikno, Direktur Pelaksana PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) menambahkan, kenaikan harga baja makin lama tak akan terhindari. Situasi ini pasti akan berdampak pada komposisi harga.

Belum Aman
Saat ini para pabrikan otomotif masih menggunakan bahan baku harga lama dengan kontrak pengiriman sampai April. Sehingga beban kenaikan harga komoditas baru mulai dirasakan pada periode pertengahan Juni-Juli.

Sudirman yang juga Wakil Direktur Utama PT Astra Daihatsu Motor melanjutkan, Sekarang, kekuatan penyerapan juga akan tergantung dari seberapa besar stok baja yang dimiliki setiap produsen. Makin banyak yang tersedia makin lama juga kenaikan bisa ditunda.

"Di otomotif kenaikan harga mobil merupakan hal sensitif, sehingga produsen akan menepuh jalan terakhir ini jika kondisi memang tak bisa dihindari. Tapi, kalau melihat pasar belum bisa menerap kenaikan, margin perusahaan yang akan dikorbankan," tambah Sudirman.


Reply With Quote
  #2  
Old 16th September 2010
pendekarloak pendekarloak is offline
Member Aktif
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 134
Rep Power: 0
pendekarloak mempunyai hidup yang Normal
Default

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:28 PM.


no new posts