|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Share IQ agan disini , jangan malu2 ![]() TS bikin ni trit karena penasaran , IQ rata2 ceriwiser itu sekitar brapa yah? kalo IQ TS sndiri [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
88 ![]() Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
tu IQ ane dihitung pas lagi Psikotest jurusan IPA/IPS , nah disitu kan tertera IQ , IQ ane cuma 88 gan ![]() bagaimana dengan IQ agan? apakah lebih tinggi dari ane / lebih rendah dari ane? harapan TS Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
TS hanyalah seorang pelajar biasa , IQ TS dibawah rata-rata ![]() ![]() TS mempunyai 1 permintaan ![]() Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
TS gak minta ![]() ![]() ![]() ![]() Komeng yang membangun [/quote]
Quote:
Quote:
Originally Posted by irxanimation ![]() IQ ane 129 gan.. kalo gak salah ane termasuk superior. Tapi ane mikir untuk apa juga punya IQ tinggi?? gak ngejamin kesuksesan dan kebahagiaan hidup. IQ cuma membuat kita dipandang hebat oleh orang lain. udah itu doang ![]() Coba liat albert einstein?? apa yang special dari dy?? kita cuma mandang dy sebagai orang hebat kan?? ![]() bener gan ![]()
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for klik:
Selama ini banyak orang menganggap bahwa jika seseorang memiliki tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi, maka orang tersebut memiliki peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di banding orang lain. Pada kenyataannya, ada banyak kasus di mana seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi tersisih dari orang lain yang tingkat kecerdasan intelektualnya lebih rendah. Ternyata IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi tidak menjamin seseorang akan meraih kesuksesan. Daniel Goleman, seorang profesor dari Universitas Harvard menjelaskan bahwa ada ukuran/patokan lain yang menentukan tingkat kesuksesan seseorang. Dalam bukunya yang terkenal, Emotional Intelligence, membuktikan bahwa tingkat emosional manusia lebih mampu memperlihatkan kesuksesan seseorang. Intelligence Quotient (IQ) tidak dapat berkembang. Jika seseorang terlahir dengan kondisi IQ sedang, maka IQ-nya tidak pernah bisa bertambah maupun berkurang. Artinya, jika seseorang terlahir dengan kecerdasan intelektual (IQ) yang cukup, percuma saja dia mencoba dengan segala cara untuk mendapatkan IQ yang superior (jenius), begitu pula sebaliknya. Tetapi, Emotional Quotient(EQ) dapat dikembangkan seumur hidup dengan belajar. Kecerdasan Emosional (EQ) tumbuh seiring pertumbuhan seseorang sejak lahir hingga meninggal dunia. Pertumbuhan EQ dipengaruhi oleh lingkungan, keluarga, dan contoh-contoh yang didapat seseorang sejak lahir dari orang tuanya. Kecerdasan Emosi menyangkut banyak aspek penting, yang agaknya semakin sulit didapatkan pada manusia modern, yaitu: empati (memahami orang lain secara mendalam) mengungkapkan dan memahami perasaan mengendalikan amarah kemandirian kemampuan menyesuaikan diri disukai kemampuan memecahkan masalah antar pribadi ketekunan kesetiakawanan keramahan sikap hormat Orang tua adalah seseorang yang pertama kali harus mengajarkan kecerdasan emosi kepada anaknya dengan memberikan teladan dan contoh yang baik. Agar anak memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, orang tua harus mengajar anaknya untuk : membina hubungan persahabatan yang hangat dan harmonis bekerja dalam kelompok secara harmonis berbicara dan mendengarkan secara efektif mencapai prestasi yang lebih tinggi sesuai aturan yang ada (sportif) mengatasi masalah dengan teman yang nakal berempati pada sesama memecahkan masalah mengatasi konflik membangkitkan rasa humor memotivasi diri bila menghadapi saat-saat yang sulit menghadapi situasi yang sulit dengan percaya diri menjalin keakraban Jika seseorang memiliki IQ yang tinggi, ditambah dengan EQ yang tinggi pula, orang tersebut akan lebih mampu menguasai keadaan, dan merebut setiap peluang yang ada tanpa membuat masalah yang baru. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sumbernya gan!!!:
http://wirausahanet.tripod.com/id10.html kalo berkenan, tempatkan di page one gan!!! ![]() Spoiler for open this:
mantapp gan , semakin meyakinkan ane nih ![]() Spoiler for open this:
Quote:
Originally Posted by Sumeragi-chan ![]() Halah, g penting itu IQ Waktu SD ane Tes IQnya 133 SMP 129 SMA 119 Turun terus ![]() Yg penting tuh rajin belajar, IQ hanya menentukan tingkat kemampuan otak seseorang. Intinya, buat apa Ember besar kalo g ada isinya? Mending ember kecil diisi sesuatu yg berguna kan? mantap gan kata2nya , moga bisa membantu para ceriwiser yg minder krn IQnya rendah ( termasuk TS ![]() Yang IQnya di atas rata-rata
Quote:
Originally Posted by balbut ![]() 151 ![]() biar gak disangka hoax pake bukti dah : ![]() wiww ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|