David Peterpan dikabarkan telah melayangkan somasi kepada Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Keyboardist yang memiliki nama lengkap David Kurnia Albert itu merasa bahwa dirinya telah menjadi korban malpraktik yang dilakukan oleh salah satu dokter di rumah sakit tersebut.
�Somasi pertama sudah masuk dua minggu lalu. Sekarang saya serahkan kelanjutannya kepada pengacara saya. Dan dalam waktu dekat, kita akan layangkan somasi yang kedua,� kata David saat ditemui di Jalan Lombok, Bandung, Selasa (8/5/2012) seperti dirilis okezone.
Menurut David, kejadian itu berawal saat dirinya divonis oleh dokter tersebut menderita batu empedu dan harus menjalani operasi pada bulan Juni 2011 lalu. Namun, pasca operasi, kondisi David justru semakin memburuk. Bukannya memeriksa lebih lanjut, dokter justru menyarankan pria yang sempat dikabarkan dekat dengan Nadia Vega itu pulang ke rumah.
Karena kondisinya yang makin memburuk, ayah David, Didi Albert pun kembali menghubungi dokter tersebut. Sayangnya, sang dokter hanya menyuruh David dibawa ke IGD RSHS untuk ditangani oleh dokter jaga. Karena tidak percaya, akhirnya David dipindah ke RS Advent Bandung.
Di rumah sakit tersebut David sempat mengalami kejang-kejang hingga akhirnya koma. Dia pun kembali menjalani operasi.
�Saya lalu dijemput ambulan. Di dalam ambulan saya kolaps sampai kejang-kejang. Begitu masuk RS Advent, saya koma, makin buruk. Dokter RS Advent memutuskan mengoperasi saya kembali. Dan puji Tuhan, saya selamat,� tandasnya.
David menuntut agar pihak RSHS mengevaluasi kinerja dokter yang menangani dirinya, dokter R yang dianggap lalai. Apalagi ternyata banyak pasien yang diduga menjadi korban dari dokter R selama ini di mana David mengaku memiliki data-datanya.
David Peterpan Somasi RSHS Bandung
27th May 2012
David Peterpan Somasi RSHS Bandung
