FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Suatu ketika, ada pasutri yang baru saja beberapa minggu menikah. Di suatu senja, setelah makan malam, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di hutan. Saat tengah saling berpegangan tangan dengan penuh cinta, berjalan bersama, mereka mendengan suara, �kwek..kwek..� Si istri berkata, �Sayang, kamu dengar suara ayam itu?� Sang suami berkata, �Bukan ah, itu bukan ayam. Itu bebek!� Si istri menimpali, �Bukan, bukan. Saya yakin itu ayam kok!� Sang suami bersikeras, �Itu bebek!� Si istri berkata, �Itu ayam!� Sang suami berkata ketus, �Itu bebek! B..E..B..E..K�BEBEK!!!� Lalu si istri mulai terisak-isak, �Ta..tapi�, saya yakin itu suara ayam�� Lalu si suami tiba-tiba mulai teringat, mengapa ia menikahi istrinya. Dengan lembut, ia meremas tangan istrinya dan berkata, �Sayang, rasanya kamu benar�itu memang ayam.� Dan si istri berhenti menangis, tersenyum, dan balas meremas tangan suaminya sambil berkata, �Terima kasih, sayang�� Di belakang mereka, kembali terdengar suara, �Kwek�kwek�� Dengan demikian, mereka bisa tetap berjalan bersama dengan nyaman, dengan penuh damai dan cinta tanpa perlu bertengkar. Laki-laki itu sungguh cerdik. Soalnya, siapa sih yang peduli apakah itu ayam atau bebek? Apa lantas bercerai karena hal ini? Si suami itu sadar apa yang penting dan apa yang tidak penting. Banyak sekali pertengkaran yang timbul karena kita lupa apa yang benar-benar penting dalam hidup ini. Dan yang kedua, kenapa kita selalu berpikir kalau kitalah yang benar? Hanya karena bunyinya, �Kwek�kwek��, tidak berarti bahwa itu pasti bebek. Bisa saja itu adalah ayam yang termodifikasi secara genetic. Jadi jangan selalu beranggapan bahwa kita itu selalu benar. Dengan demikian kita bisa hidup bersama dengan bahagia tanpa mempertengkarkan hal-hal yang sepele. Itulah maksudnya pernikahan, kita belajar untuk hidup damai dan rukun. Terkait:
|
![]() |
|
|