FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghargai komitmen etnis Tionghoa dalam pembangunan ekonomi bangsa. Dalam 10 tahun terakhir, peran mereka sudah tidak diragukan lagi. "Saya sungguh bersyukur, lebih dari satu dasawarsa ini, komitmen etnis Tionghoa di seluruh tanah air tidak diragukan lagi," kata SBY saat memberikan sambutan di acara perayaan Cap Go Meh di PRJ, Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/2/2012). Hadir dalam acara itu sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan tokoh Tionghoa Murdaya Po. Tak lupa, ratusan masyarakat Tionghoa juga ikut meramaikan acara. Ditambahkan SBY, etnis Tionghoa bersama-sama segenap anak bangsa, terus meningkatkan dukungan, peran, dan inisiatifnya, dalam mempercepat pencapaian kehidupan rakyat Indonesia. Presiden yakin, dengan komitmen yang kuat, maka bangsa yang sejahtera bisa terwujud. "Semoga Tahun Naga Air ini, memberi harapan akan masa depan dan kebahagiaan bagi segenap masyarakat Tionghoa," urainya. Masyarakat Tionghoa, kata SBY, kini dapat lebih berperan aktif dalam proses pembangunan. Sebab tidak ada lagi sekat dan penghalang untuk menjalankan roda perekonomian. Dalam kesempatan itu, SBY juga memuji kerukunan masyarakat Tionghoa dengan etnis lainnya di Indonesia. Sebagai contoh, dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini, di kota Yogyakarta yang kental dengan adat istiadat Jawa. "Pekan budaya itu menunjukkan akulturasi yang harmonis antara budaya Jawa dengan budaya Tionghoa. Itulah modal sosial yang harus kita jaga dan kita kelola dengan baik," jelasnya. "Saat ini bukan waktunya lagi kita membeda-bedakan asal-usul keturunan. Bukan saatnya lagi kita membedakan seseorang berdasarkan kelompok etnisnya. Saat ini adalah saat yang tepat untuk membangun semangat kesetaraan, antara semua warga bangsa," papar SBY. Dalam acara tersebut, SBY juga memberikan penghargaan pada tokoh Tionghoa yang berperan dalam pembangunan. Mereka di antaranya adalah: 1. Kategori Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Presdir PT. Bogasari Flour Mills, Franciscus Welirang dan Presdir PT. Adaro Indonesia, Garybaldy Tahir 2. Kategori Bidang Kesehatan kepada Presdir PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat dan Komisaris Utama PT. Kalbe Farma, Dr. Boen 3. Kategori Bidang Lingkungan kepada Presdir PT. Djarum, Budi Hartono dan Presdir Agung Podomoro Group, Trihatma 4. Kategori Bidang Budaya kepada Presiden Komisaris PT. Aqua Golden Missisippi, Lisa Tirto Utomo dan Presdir PT. Nyonya Meneer, Charles Saerang 5. Kategori Bidang Pendidikan kepada Pemilik Ciputra Group, Ciputra dan Pendiri Putra Sampoerna Foundation, Putra Sampoerna. Sumber :http://m.detik..com/read/2012/02/08/...onomian-bangsa ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|