|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
JAKARTA, - Seorang remaja ditemukan sekarat karena tak makan dan minum selama empat hari di emperan toko di Jalan Kramat Bundar, Senen, Jakarta Pusat.
Salah seorang warga Kramat Bundar, Kamis (2/12/2010) kemarin, menghubungi Berita Kota. Dia melakukan ini karena sudah berkali-kali menghubungi pemerintah setempat, termasuk Departemen Sosial, namun tak ada tindakan apa-apa. Dia berharap ada pihak yang peduli, sehingga orang tersebut bisa dirawat di rumah sakit. "Kami sudah menghubungi Departemen Sosial, tapi sampai hari ini (Kamis siang) belum mendapat pertolongan," katanya. Kondisi pria tak dikenal itu sangat mengenaskan. Badannya kurus. Bagian wajahnya terutama bibirnya yang terluka kerap dihinggapi lalat, serta tak bisa berkomunikasi dengan baik. Menurut Ati, pria yang diperkirakan berumur belasan tahun itu sudah terkapar tak berdaya sejak Minggu (30/11/2010). Belum diketahui pasti penyebabnya, namun menurut dugaan, jika bukan gelandangan atau pengemis, orang itu adalah korban penculikan atau pembiusan. "Sejak hari Minggu lalu orang itu sudah terkapar dan tidak bisa berbicara. Mulutnya dikerubuti lalat. Kami tanya apa pun tak bisa menjawab. Kami sudah menghubungi pihak Departemen Sosial, tapi belum ada tindakan hingga saat ini," keluh Ati, warga Kramat Bundar. Warga setempat berinisiatif memberi makan, tapi tak bisa dimakan karena sudah tak berdaya. Akhirnya, ada warga yang iba memberi air minum dengan cara menggunakan sendok. "Jadi cuma minum saja selama empat hari," kata salah seorang warga. Dadang (68), pemilik warung jajanan yang mangkal tak jauh dari lokasi pria tak berdaya itu, mengaku melihat mobil dinas Depsos datang, sayangnya petugasnya cuma melihat saja. "Selasa lalu petugas mengenakan mobil bertuliskan Depsos sempat mengecek kondisi korban, tapi saya bingung kenapa tidak ditindaklanjuti," ujar Dadang. Salah seorang pemilik toko yang letaknya tidak berjauhan dengan lokasi pria itu, awalnya menduga orang itu seorang pengamen atau pengemis yang biasa berkeliaran di bilangan Senen. Namun, begitu ditanyakan ke pengamen setempat, tak satupun yang mengenalinya. "Tak ada yang mengenalinya," katanya. Sampai siang kemarin, beberapa warga bergantian memberinya makanan dan minuman. "Tapi dia sudah tidak bisa memakan pemberian kami," ujar Dadang
Quote:
SUMBER : SINI
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
kasihan nasibnya itu..
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
ko sampai 4 hari yah ndan ???
kasian... |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Salah seorang warga Kramat Bundar, Kamis (2/12/2010) kemarin, menghubungi Berita Kota. Dia melakukan ini karena sudah berkali-kali menghubungi pemerintah setempat, termasuk Departemen Sosial, namun tak ada tindakan apa-apa. Dia berharap ada pihak yang peduli, sehingga orang tersebut bisa dirawat di rumah sakit.
![]() Last edited by dionless; 3rd December 2010 at 04:30 PM. |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Haduh, jadi begitu toh kelakuan dinas sosial sekarang???
![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
depsos cmn makan gaji buta doang gan...ane miris..liatnya...
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
kasian bgt tuh orang
|
#8
|
||||
|
||||
![]()
wah miris juga hidup nya ..
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
kasian nasibnya..
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|