Seorang Bapak Nekat Meminumkan Bensin ke Tiga Anaknya
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Spoiler for open this:
[/quote][quote]
Surabaya - Sugianto, warga Kembang Kuning Kulon gang 2 Surabaya, ujug-ujug meminumkan segelas bensin ke tiga anak lelakinya. Tak berhenti di situ, pria yang baru saja ditinggal minggat istrinya mencoba gantung diri di depan anaknya.
Beruntung, aksi pria yang diduga stres karena terlilit utang ini bisa diamankan oleh warga dan polisi. Kira-kira pukul 08.30 WIB pagi tadi, Sugianto tiba-tiba memaksa ketiga anaknya minum bensin.
Sugianto bahkan tidak mengindahkan saat ketiga anaknya yang rata-rata telah duduk di bangku sekolah SD ini berteriak menolak. Malah pria yang berprofesi sebagai sopir taksi ini menambah aksinya dengan menggantungkan diri di hadapan ketiga anaknya. Seketika anaknya menangis dan teriak memanggil-manggil warga.
"Kami dengar teriakan keras. Nah warga lalu ada yang langsung menolong, ada juga yang memanggil polisi di Polsek Sawahan," kata Yuli Wulandari, salah satu tetangga Sugianto, Sabtu (1/10/2011).
Warga pun kaget. Apalagi saat kedua anak lelaki Sugianto mulai mengeluarkan busa dari mulut mungilnya. Dan lagi-lagi warga buru-buru menurunkan tubuh Sugianto yang hampir sekarat terlilit lehernya akibat upaya gantung diri.
Dibantu polisi, warga membawa kedua anak lelaki Sugianto menuju rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Sugianto diduga stres ditinggal minggat istrinya sebulan lalu.
Tak hanya minggat, sang istri rupanya meninggalkan banyak catatan utang di bank dan beberapa tetangga. Hampir setiap hari, Sugianto menerima tagihan yang tak kuasa ia bayar.
Kini Sugianto bersama satu anak sulungnya diamankan polisi di rumahnya di kawasan Kembang Kuning Kulon 2. Warga sekitar atau bahkan wartawan tidak ada yang boleh menemui. Polisi terlihat berjaga ketat dengan alasan untuk melindungi kestabilan jiwa Sugianto yang sedang dirundung kegelisahan.
27th May 2012
Seorang Bapak Nekat Meminumkan Bensin ke Tiga Anaknya
