FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() LAGU PUJIAN UNTUK IBU Di dalam Sona Nanda Jataka, Boddhisatta menyanyikan lagu pujian untuk ibu, sebagai berikut : Ia baik hati dan penuh perhatian kepada kita Ia menyusui kita dengan air susunya Seorang ibu adalah jalan menuju ke surga Ia amat menyayangi kita Ia merawat dan memelihara kita dengan kasih sayang Ia selalu berdoa untuk kebahagiaan kita Ia selalu bersujud di setiap tempat suci mendoakan anak-anaknya Ia selalu melindungi anak-anaknya Apabila musim berganti ia menunggu saat untuk memberikan hadiah kepada anak-anaknya Ia mempelajari bintang-bintang mencari bimbingan mereka untuk diberikan kepada anak-anaknya Pada saat ini, ia bersama anaknya Kerinduannya makin bertambah besar Janin tumbuh di dalam kandungannya dengan penuh cinta kasih dan menjadi teman yang baik bagi si ibu Ia memberi kekuatan untuk anaknya Mulai saat ia mengetahui ia akan menjadi seorang ibu Ia menenangkan dan membujuk anaknya yang sedang menangis dengan menyusuinya dan dengan bersenandung Belaian dan popok di tangan ibu yang lembut dapat menenangkan anaknya yang sedang rewel Seorang ibu ingin melihat anaknya betul-betul suci tanpa mengalami badai kehidupan atau kesulitan yang dihadapi anaknya Ia merawat anak-anaknya seperti seorang perawat yang ahli Apa saja yang ia dan suaminya miliki, ia pasti akan menyimpan untuk anaknya mungkin anaknya akan membutuhkannya di suatu ketika nanti. Ia berpikir : "Pada suatu hari nanti anakku sayang semua ini akan menjadi milikmu" Ibu yang selalu khawatir, akan selalu memberitahukan anaknya untuk berbuat kebaikan "Lakukan ini atau itu anakku sayang," katanya Meskipun anaknya sudah dewasa seorang ibu tetap merasa khawatir Kalau seorang anak dibimbing oleh seorang ibu yang selalu cemas dan mengambil alih semua kesulitan anaknya apakah kelalaian ibu itu dapat menyebabkan timbulnya kejahatan di kemudian hari? Kalau seorang anak melakukan kesalahan karena ibunya membimbingnya dengan cara seperti itu bagaimanakah kehidupan anak itu di masa depan? Siapapun yang mengabaikan ibunya, akan selalu menyesali perbuatan buruknya, Anak-anak akan selalu memandang ayah dan ibunya dengan penuh hormat Seorang laki-laki yang bijaksana akan selalu menghargai orang yang menghormati orangtuanya Pertapa-pertapa jaman dahulu menjelaskan bahwa orangtua itu sebagai Dewa Brahma Anak-anak yang bijaksana akan menghormati mereka dan melayani orangtuanya Anak-anak selalu menyediakan semua barang-barang yang mereka butuhkan : makanan, minuman pakaian dan tempat tinggal Anak-anak harus memandikan mereka. Anak-anak yang merawat orangtua mereka dengan cara seperti itu maka kehidupan yang berhasil di dunia ini akan dapat dicapai dan sesudah mati anak-anak itu akan bahagia di alam surga Pada suatu peritiwa, seorang dewa bertanya kepada Sang Buddha : "Siapakah teman yang paling baik bagi orang yang ada di rumah?" "Ibu adalah teman yang paling baik di rumah," jawab Sang Buddha Gotama. |
![]() |
|
|