Mencapai rencana Tuhan

Pendeta

1 Samuel 16 : 1-14
1Sam 16:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."

1Sam 16:2 Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.

1Sam 16:3 Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."

1Sam 16:4 Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?"

1Sam 16:5 Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.

1Sam 16:6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."

1Sam 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

1Sam 16:8 Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."

1Sam 16:9 Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."

1Sam 16:10 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."

1Sam 16:11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."

1Sam 16:12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."

1Sam 16:13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

1Sam 16:14 Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN.

1 Allah punya rencana bagi setiap orang.

a. Allah punya rencana bagi Samuel untuk menjadi Nabi dan Hakim, sehingga Samuel bisa memyampaikan perkatan Tuhan kepada bangsanya (1 Samuel 3 : 20 & 7:15)

1Sam 3:20 Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN

1Sam 7:15 Samuel memerintah sebagai hakim atas orang Israel seumur hidupnya.

b. Allah punya rencana bagi Daud untuk menjadi Raja, sehingga Daud bisa memimpin bangsanya dengan baik. (ayat 1 & 13)

c. Allah punya rencana bagi Isai dan istrinya untuk menjadi orang tuanya Daud, supaya Isai bersama istrinya bisa memelihara serta mendidik anak-anak nya dengan baik, sehingga ada anaknya yang bisa dipakai oleh Allah untuk melakukan hal-hal yang besar bagi Allah.

d. Allah juga punya rencana bagi saudara-saudara daud.

e. Allah punya rencana bagi setiap orang.
Contoh : Maria, Yusuf, murid-murid, wanita-wanita kaya yang melayani Yesus, Yusuf dari Arimatea dll.

2 Kita harus mengerti rencana Allah bagi hidup kita.

a. Kalau kita tidak mengerti rencana Allah bagi hidup kita maka:

1. Kita akan salah menentukan langkah-langkah dalam hidup kita.
2. Selalu bimbang untuk langkah-langkah hidupnya.
3. Tidak berfungsi dengan baik bagi kerajaan Allah dan tidak mengalami keberhasilan yang sesungguhnya.

b. Tetapi kalau kita bisa mengerti rencana Allah bagi hidup kita, maka kita akan melakukannya dengan benar dan mengalami keberhasilan yang besar.

3. Bagaimana kita bisa mencapai rencana Allah yang sangat besar itu ?

Ada 2 hal yang sangat penting supaya kita bisa mencapai rencana Allah yang sangat besar dalam hidup kita!!!

1. Membangun kemampuan kita.

a. Kemampuan ini bisa berbicara tentang hati, artinya hati yang percaya, tulus, jujur, karakter dan bisa dipercaya dalam hal-hal yang besar.

~ Daud dipercayai hal-hal yang sangat besar karena Allah melihat hatinya.
~ Maka Firman Tuhan memerintah kita supaya menjaga hati dengan segala kewaspadaan ( Amsal 4 : 23)

Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

b. Juga bisa berbicara tentang kepandaian, ketrampilan, pangalaman dll.

Contoh:

~ 5-2-1 talenta diberi kepercayaan besar atau kecil sesuai dengan kemampuan mereka.

Mat 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

~ Maka sangat penting sekali kita bersungguh-sungguh meningkatkan kepandaian,ketrampilan sehingga kita mejadi ahli, excellent dan pioneer dimanapun Tuhan tempatkan kita.

2. Berjalan dalam petunjuk Tuhan.

a. Daud bisa mencapai rencana Tuhan yang besar karena senantiasa meminta petunjuk dari Tuhan ( 1 Samuel 23 :2 + 12 + 30: 2 Samuel 2 : 1 +5: 19 +23)

1Sam 23:2 Lalu bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila."

1Sam 23:12 Kemudian bertanyalah Daud: "Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?" Firman TUHAN: "Akan mereka serahkan."

1Sam 30:8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."

2Sam 2:1 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron."

2Sam 5:19 bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."

2Sam 5:23 maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: "Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.

b.Tanpa berjalan dalam petunjuk Tuhan , kita tidak bisa berhasil mencapai rencana Tuhan bagi hidup kita. Contoh:

1. Untuk menuju tempat dimana Abaham akan mendapat berkat yang besar Abraham harus mengikuti petunjuk Tuhan (Kejadian 12 : 1-4a).

Kej 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

Kej 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

Kej 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Kej 12:4a Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia;

2. Untuk mencapai tanah Kanaan yang dijanjikan oleh Tuhan bangsa Israel harus mengikuti pentunjuk Tuhan melalui tiang awan dan tiang api dan petunjuk-petunjuk Tuhan yang disampaikan melalui Musa hamba Nya.

c. Bagaimana kita bisa mengerti yang kita dapatkan adalahpentunjuk Tuhan atau bukan.

1. Meminta petunjuk Tuhan tapi menyingkirkan lebih dahulu semua keinginan dan keputusan kita sendiri.

2. Banyak bergaul dengan Tuhan melalui ibadah, doa, mempelajari Firman.

3. Menguji yang kita dapatkan.

~ Diuji dengan Firman Tuhan.
~ Diuji dengan waktu
~ Diuji dengan keadaan, dll

4. Dikonsultasikan dengan hamba Tuhan yang sungguh-sungguh punya karakter yang baik dan hidupnya dekat dengan Tuhan.

5. Mentaati Firman/petunjuk dari Tuhan.

Marilah kita lakukan sungguh-sungguh firman Tuhan ini, sehingga kita sungguh-sungguh mencapai rencana Tuhan yang mendatangkan anugrah besar dalam kehidupan kita.

Terkait:

Menu