Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Ulama Ulama is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,239
Rep Power: 16
Ulama mempunyai hidup yang Normal
Default Makna terdalam Tauhid!

Tauhid, saya pernah bikin tulisan kontemplasi di sini



saya lama memikirkan ini. terkesima dengan kenyataan. "Tauhid" adalah kata yang dalam, tidak sekedar hanya satu dalam arti hitungan tapi hakekat. Tauhid bukan lawan dari jamak, dwi tunggal, tri tunggal, kwartet atau apalah. namun juga lawan dari ketiadaan. Para sufi menyebut Allah dengan Al-haq. Kebenaran. dan lawan kebenaran adalah ketiadaan.

"Kemanapun kau memalingkan mukamu, disitu wajah Allah jualah"

pernahkah kita berfikir bahwa segala sesuatu berawal dari keberadaan yang mengisi ketiadaan. Dunia seisinya, adalah sesuatu yang semu yang diisi oleh sebuah titah keberadaan. "Inna ma amruhi idaa aroda syaian, fiinnama yakullu lahu kun fayakun". Ketika Dia menghendaki segala sesuatu itu ada, maka adalah dia. Dalam segala sesuatu (syai'in) ada irodah. dalam nafas (dan kemudian disebut nafsu) pertemuan atas irodah Tuhan dengan ketiadaan, maka ada keabadian dan ada kehampaan. Dunia adalah tempat memproses, bergumul antara keadaan dan ketiadaan. Ketika keadaan lebih dominan maka dia kembali ke keadaan (idiomnya disebut surga), dan ketika ketiadaan mendominasi di dunia, maka dia kembali ke ketiadaan (idiomnya neraka).

ini suatu ilustrasi matematis, yang sangat diketahui dalam filsafat sufi:
0 = melambangkan Ketiadaan /tiada
1 = kebenaran (al haqq) /ada

lihatlah semua angka 2 dst (melambangkan sesuatu baru =mahluk) adalah kombinasi antara 1 dan nol. tak perduli anda menggunakan pendekatan desimal maupun biner sekalipun. 2 adalah 0+1, 3 adalah 0+1+1+1 dan seterusnya. 0 adalah ketiadaan dan satu yang mengisi angka 2 dst adalah irodah Tuhan. Maka Tuhan lebih dekat dengan urat leher kita (immanent). Tapi Tuhan juga suatu yang transenden (bersemayam di arsy/melambangkan ketinggian tempat baik dalam jangkaun maupun kemulyaan), karena yang ada dalam makhluk atau diri kita adalah Tuhan dalam irodah-Nya.

Gambaran dunia dan mahluk itu seperti anda melihat layar komputer: anda melihat obyek yang bergerak di monitor, bisa bermain atau apa saja. akan tetapi visualisasi itu tidaklah sesungguhnya (hakiki) itu hanya semu. Bukankah komputer hanya tau dua hal yaitu Nol dan satu. Bukankah semua yang ada dikomputer di assembling dalam angka mesin berformat biner, 0 dan 1. semua yang seperti ada ternyata tidak begitu adanya.

karena itu ada kata-kata di film matrix yang cukup baik menurut saya;
Inside the matrix there are noones and there are everyones.

CONCLUSION
Tauhid itu adalah mengakui Allah itu Satu, Esa dalam segala hal. Tauhid berasal dari kata Ahad atau Wahid atau 1.
Keyakinan akan tauhid berarti mengakui adanya irodah Tuhan dalam diri kita, dalam semua ciptaannya, dan mengimani keberadaanya.
Keyakinan akan selain pentauhidan Allah, berarti mengakui yang sementara, dan yang tiada sebagai sumber segala sumber, maka kesitu jua dia akan kembali. karena dalam bagiannya ketiadaan mempunyai porsi terbesar.
Bertauhid maka berarti memberi jalan kepada kita kemana nanti kita kembali, dari 0 ke 0 atau dari 1 ke 1. Segala sesuatu berasal dari Allah, dan kepaa-Nya lah segala sesuatu akan kembali.

Waallahu a'lamu bisshowab.



see my blog:
saikiae


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:34 AM.


no new posts