FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() ![]() Banyak Hadits dan atsar telah menjelaskan kepada kita tentang raayah (panji) dan bendera (liwaa') Nabi saw, Di dalamnya juga dijelaskan warna, bentuk, dan karakteristik panji-panji dan bendera Rasulullah saw. 1. Dari Ibnu 'Abbas ra, ia berkata: <<kaanat rooyatu rosuuuliLlahi Shallallahu 'alaihi wa sallam saudaa a, wa liwaa u huu abyadho>> "Raayahnya (panji) Rasul saw berwarna hitam, sedangkan benderanya (liwa'nya) berwarna putih." Takhrij Hadits, Rayah menurut penuturan Ibnu Abbas ini, dikeluarkan dari : * Imam Tirmidzi dalam kitab Jami'nya: IV/197, no. 1681, dikomentarinya sebagai hadits hasan gharib; * Imam Ibnu Majah dalam Sunannya: II/941, no. 2818; * Imam Thabrani dalam Mu'jamul Ausath: I/77, no. 219; * Mu'jam al-Kabir: XII/207, no. 12909; * Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak: II/115, no. 2506/131, Dikatakan dalam at-Talkhish (Yazid dha'if); * Imam al-Baihaqi dalam Sunannya: VI/363 (lihat Fath al-Baariy: VI/126); * Imam Abu Syaikh dalam kitabnya Akhlaq an-Nabi saw, halaman 153, No. 420/421; * Imam Baghawi dalam Syarh Sunnah: X/404, no. 2664; * Imam al-Haitsami dalam Majmu' az-Zawaaid: V/321, dikatakan, Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan Thabrani, didalamnya terdapat Hibban bin Andullah, Adz-Dzahabi berkomentar, dia adalah majhul sedang para perawi Abu Ya'la lainnya adalah tsiqah; * Berkata as-Shalihi asy-Syaami dalam sirah Nabi saw (Subulul Huda wa ar-Rasyad) 'Riwayat Imam Ahmad dan Tirmidzi sanadnya bagus, sedangkan melalui Thabrani perawinya shahih kecuali Hibban bin Ubaidillah dari Baridah dan Ibnu Abbas': VII/271; * Dikeluarkan oleh Ibnu Asakir dalam Tarikh kota Damaskus: IV/223 dengan teks berasal dari Ibnu Abbas yang dikatakannya: 'Rayahnya RasuluLLah saw adalah berwarna hitam, sedangkan liwa'-nya berwarna putih'. Disebutkan pula melalui jalur lain (IV/24), lihat juga Mukhtasharnya: I/352. Berkata Syaikh Syu'aibal Arnauth dalam Hamsysyarh Sunan al-Baghawiy bahwa sanadnya hasan. Tirmidzi juga meng-hasan-kannya; * Tharh at-Tatsrib Syarh at-Tarqib: VII/220; * 'Umdatul Qaari-nya al-'Aini: XII/47; * Misykah al-Mashabih-nya Tibriziy: II/1140. 2. Dari Abu Hurairah, ia berkata: <<Kaanat rooyatu rasuuliLlahi shallahu 'alaihi wa sallam saudaa a, wa liwaa u huu abyadho>> "Panji RasuluLlah saw (raayat) berwarna hitam, sedangkan liwa'nya berwarna putih." Takhrij Hadits, Rayah menurut penuturan Abu Hurairah ra ini, dikeluarkan dari : * Dikeluarkan oleh Abu Syaikh dalam Akhlaq an-Nabi pada halaman 154, no. 421 dan halaman 256, no. 427; * Dikeluarkan juga oleh Ibnu Asakir dalam Tarikh kota Damaskus dengan teks (Telah menceritakan kepada kami Abu al-Qasim al-Khadlr bin Hussain bin Abdillah bin 'Abdan, dari Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ahmad bin Mubarak al-Farra, dari Abu Muhammad Abdullah bin Hussain bin Abdan, dari Abdul Wahhab al-Kilabi, dari Sa'id bin Abdul Aziz al-Halabiy, dari Abu Nu'aim Abid bin Hisyam, dari Khalid bin Umar, dari al-Laits bin Sa'ad, dari Yazid bin Abi Hubaib, dari Abi al-Khair, dari Abu Hurairah, berkata : 'Rayahnya Nabi saw dari secarik beludru yang ada di tanagn Aisyah, ditanyakan kepadanya (bahwa Aisyah) yang memotongnya, dan liwa beliau berwarna putih..' (al-hadits). * Juga melalui jalur lain dikatakan: "Telah menceritakan kepada kami Abu al-Qasim as-Samarqandiy, dari Kahlid bin Amru, dari Laits, dari Yazid bin Abi Hubaib, dari Abi al-Khair Murtsid bin Yazid, dari Abu Hurairah, bunyi haditsnya sama dengan sebelumnya. * Ibnu Hajar berkata dalam Fath al-Baariy: 'Telah dikeluarkan oleh Ibnu Adi dari haditsnya Abu Hurairah': VI/127; * Juga berita tersebut dalam al-Kamil-nya Ibnu Adi: III/31, yang diterjemahkan oleh Khalid al-Qurasyiy; * Tharh at-Tatsrib Syarh at-Tarqib: VII/220; * 'Umdatul Qaari-nya al-'Aini: XII/47; 3. Dari 'Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya: Abu Qasim bin 'Asakir berkata: "telah meriwayatkan kepada kami Abu al-Qasim Zahir bin Thahir asy-Syahaamiy, dan Abu al-Mudzfar bin al-Qasyiiriy, keduanya berkata, "Telah mengabarkan kepada kami, Abu Sa'ad al-Junzuruudiy, telah mengabarkan kepada kami, Abu 'Amru bin Hamdaan, telah mengabarkan kepada kami Abu Ya'la al-Mushiliy, telah mengabarkan kepada kamiIbrahim bin al-Hujjaj, telah mengabarkan kepada kami Hibban bin 'Ubaidillah -tambahan dari al-Qasyiiriy- Ibnu Hibban Abu zahiir, telah mengabarkan kepada kami Abu Majliz dari Ibnu 'Abbas, Hayyan berkata, 'Telah meriwayatakan kepada kami 'Abdillah bin Buraidah dari bapaknya: <<anna rosuulaLlahi shallallahu 'alaihi wa sallam kaanat rooyatuhuu saudaa a, wa liwaau huu abyadho>> "Sesungguhnya, panji RasuluLlah saw (rayah) berwarna hitam, sedangkan liwa'nya berwarna putih." Takhrij Hadits, Rayah menurut penuturan 'Abdillah bin Buraidah dari bapaknya ini, dikeluarkan dari : * Imam Abu Syaikh dalam Akhlaq an-Nabi saw dan Adabnya, halaman 153, no. 420. Aku berkata: 'Itu jalurnya sama dengan hadits yang sebelumnya, dari Ibnu Abbas, karena kadangkala Ibnu Abbas mengatakannya pada dirinya, kadangkala kepada Abdullah bin Buraidah, dari bapaknya, teksnya adalah: 'Bahwa rayahnya RasuluLah saw berwarna hitam dan liwanya berwarna putih'. * Tarikh ad-Dimasysq: IV/224. * Imam Ibnu Hajar berkata dalam Fath a- Bariy: VI/127, Abi Ya'la dari haditsnya Buraidah; * Thabrani mengeluarkannya dalam Mu'jamul Kabir: XII/207, no. 12909; * Majmu' al-Bahrain, Halaman 870; * Imam al-Iraqiy berkata dalam Tharh at-Tatsrib Syarh at-Tarqib: VII/220, 'Itu diriwayatkan oleh Abu Ya'al al-Mausuliy dalam musnadnya, dan Thabrani dalam Mu'jam al-Kabirnya dari hadits Buraidah'. 4. Dari Jabir ra (haditsnya marfu') sampai kepada RasuluLlah saw: <<annahuu kaana liwa uhuu yauma dakhola makkata abyadho>> "Bendera Nabi saw (liwaa') pada saat masuk kota Makkah berwarna putih" Takhrij Hadits, Rayah menurut penuturan Jabir ra ini, dikeluarkan dari : * Imam Abu Dawud dalam Sunan-nya: III/72, no. 2592; * Al-Mukhtashar: VII/406, no. 2480. * Teks menurut Tirmidzi: IV/195, no. 1679, berkata: 'Dari Jabir bin Abdullah, 'Bahwasanya Nabi saw masuk ke kota Makkah pada saat hari penaklukan dengan liwanya berwarna putih'. * Imam Ibnu Hibban dalam Shahihnya (al-Ihsan): XI/47, no. 4743, berkata al-Arnauth: 'Haditsnya hasan dengan dua orang saksi'. * Imam an-Nasa'i: VI/200, no. 6869 dalam bab Haji, dan no. 106 dalam bab Masuk kota Makkah; * Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra-nya: VI/362; * Imam al-Baghawiy dalam Syarh as-Sunnah: X/403; * Al-Hakim dalam al-Mustadraknya: IV/115, no. 2505, dikatakannya: 'Hadits ini shahih dengan syarat muslim meski beliau tidak mengeluarkannya, tetapi dia menyaksikan haditsnya Ibnu Abbas ra'.; * Imam al-Haitsami dalam Majmu' az-Zawaaid : V/321, dikatakannya: 'Diriwayatkan oleh Thabrani dengan tiga orang, terdapat juga dalam Sunan-nya bahwa liwa itu putih'.; * Lihat juga at-Talkhish al-Hubair-nya Ibnu Hajar: I/98; * 'Umdatul Qaari-nya al-'Aini: XII/47; * Misykah al-Mashabih-nya Tibriziy: II/1140. 5. Dari 'Aisyah ra, ia berkata: <<Kaana liwaa u rosuuliLlahi shallallahu 'alaihi wa sallam abyadho>> "Liwaa'nya Nabi saw berwarna putih" Takhrij Hadits, Rayah menurut penuturan 'Aisyah ra ini, dikeluarkan dari : * Imam al-Baghawiy dalam Syarh as-Sunnah: X/404, no. 2665; * Abu Syaikh dalam Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu pada halaman 154, no. 422, Halaman 156, no. 428; * Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannif-nya: VI/533, no. 336111; * Imam al-Iraqiy berkata dalam Tharh at-Tatsrib Syarh at-Tarqib: VII/220: 'Itu diriwayatkan oleh Abu Syaikh bin Hibban dari Haditsnya Aisyah.' 6. Dari Ibnu 'Umar ra, beliau berkata: <<anna rosuulaLlahi shallallahu 'alaihi wa sallam kaana idzaa 'aqoda liwaa an, 'aqodahu abyadhu, wa kaana liwaa u rosuuliLlahi shallallahu 'alaihi wa sallam abyadho>> "Tatkala Rasulullah saw memasangkan benderanya, beliau memasangkan bendera (liwaa') yang berwarna putih" Hadits dari Ibnu 'Umar ra ini dikeluarkan Abu Syaikh dalam kitab Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu, halaman 155, no. 423. 7. Rasyid bin Sa'ad telah menceritakan sebuah riwayat dari RasuluLlah saw: <<kaanat royaatu rasuuliLlahi shallallahu 'alaihi wa sallam saudaa a wa liwaa uhuu abyadho>> "Panji (raayah) Nabi saw berwarna hitam, sedangkan liwa'-nya berwarna putih" Rayah menurut penuturan Rasyid bin Sa'ad ini ada dalam kitab as-Sair al-Kabir karya Imam asy-Syaibani: I/71. http://khilafahstuff.com |
![]() |
|
|