
14th November 2010
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: Jan 2010
Location: Kandang Banteng
Posts: 1,694
Rep Power: 44
|
|
Urat Malu Putus, Penjarakan Gayus 2.000 Tahun
Quote:
Original Posted By Dadan Muhammad Ramdan - Okezone

JAKARTA - Kasus suap Gayus terhadap polisi bisa dibilang sudah kelewatan. Gayus sepertinya sudah tidak punya rasa malu lagi, sehingga masih sempat-sempatnya tebar rupiah untuk pelesiran.
Tindakan Gayus seperti ini dipandang Akbar Faisal adalah hal yang tidak aneh lagi. Bahkan bila perlu jangan dianggap, karena orang yang sudah tidak punya harga diri sama halnya tidak ada di masyarakat.
"Saya mungkin punya pandangan lain, orang tak punya harga diri di masyarakat, dia itu tidak ada. Gayus, urat malunya putus termasuk orang yang bekerja sama," papar politisi Partai Hanura ini kepada okezone, Minggu (14/11/2010).
Sebab itu, kata Akbar, model Gayus harus dijatuhi hukuman sangat berat. "Hukumannya 2.000 tahun penjara," tandas dia. Selain itu, Akbar juga sependapat dengan sanksi pemiskinan bagi koruptor sehingga menjadi kapok bagi yang lainnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, kecenderungannya saat ini rasa malu di masyarakat semakin berkurang, sehingga masih banyak yang melakukan korupsi. "Orang yang tidak punya harga diri, tak punya rasa malu memang takut miskin. Sebab itu wacana pemiskinan bisa jadi alternatif hukuman bagi koruptor," terang Akbar.
Kata dia, tidak adanya institusi hukum yang tegas dalam menindak kasus korupsi mengakibatkan kepercayaan masyarakat kian memprihatinkan terhadap penegakan hukum.
|
Semoga saja khasus Gayus cepat selesai biar tidak seperti khasus Edi Tansil yang sampai sekarang belum tau keberadaan si Tansil itu.
|