FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Mengapa Bocah Laki-Laki Lebih Sering Ngompol?
BOCAH laki-laki lebih sering mengompol ketimbang perempuan. Fakta itu terungkap setelah ilmuwan meneliti lebihd ari 6.000 anak. Peneliti menemukan sekitar 7 di antara 100 anak laki-laki dan 3 dari 100 anak perempuan mengompol, paling tidak sebulan sekali. Peneliti kemudian mempublikasikan hasil penelitian di Journal of Pediatrics. "Kebiasaan mengompol diturunkan pada empat dari sepuluh kasus," kata Dr Joseph Barone, ahli urologi pediatrik di Bristol-Myers Squibb Children's Hospital di New Brunswick, New Jersey. Barone mengatakan hubungan antara kandung kemih dan otak pada anak-anak kadang belum sepenuhnya berkembang. Sehingga, anak laki-laki lebih cenderung mengompol dibandingkan perempuan. Sedangkan anak perempuan lebih cepat matang. Tetapi pada usia 15 tahun, sebanyak 99% anak-anak tumbuh lebih besar. Para peneliti melibatkan orangtua dari sekitar 3.000 anak perempuan dan 3.100 anak laki-laki di Hong Kong. Mereka mengisi mengisi kuesioner tentang seberapa sering anak-anak mereka mengompol. Anak-anak mereka berusia antara 6 dan 11 tahun. Dari kuesioner ditemukan bahwa mengompol menurun seiring dengan pertambahan usia. Sembilan dari 100 anak berusia 6 tahun mengompol di kasur diibandingkan 2 dari 100 anak usia 11 tahun. Pada kebanyakan anak, kata Barone, cara terbaik untuk menyembuhkan mengompol adalah dengan menggunakan alarm. Ini adalah sensor dalam pakaian anak-anak, yang berbunyi ketika mereka mengompol. Sensor ini terhubung ke alarm di gelang atau di samping kepala mereka. Para peneliti, dari Prince of Wales Hospital di Universitas Cina Hong Kong, tidak menanggapi permintaan komentar dengan deadline. Mereka juga melakukan survei pada kelompok anak yang lebih kecil. Sekitar 400 anak berisiko tinggi sleep apnea (henti napas saat tidur) dan 200 lainnya tidak. Peneliti melihat apakah ada hubungannya antara sleep apnea dengan kebiasaan mengompol. Ternyata, hasil penerlitian tak menemukan keterkaitan tersebut. Studi terdahulu telah menunjukkan hubungan antara gangguan tidur, yang mempengaruhi sekitar satu dari 50 anak-anak dan mengompol. Sleep apnea pada anak-anak biasanya dirawat dengan mengambil amandel anak-anak atau kelenjar gondok. Jika anak-anak ini juga mengompol, sekitar setengahnya akan berhenti seiring dengan pertambahan usia.Tetapi pada kebanyakan anak, untuk berhenti mengompol membutuhkan bantuan alarm, kata Barone. "Tidak ada lagi yang akan menyembuhkan mengompol, selain mereka tumbuh besar,� kata Barone.(go4/***) |
#2
|
|||
|
|||
![]()
hmm....brati udah otomatis brenti waktu dewasa ya?
![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
saya masih suka ngompol hehehehe tapi keluarnya beda sama waktu kecil
|
#4
|
|||
|
|||
![]()
ternyata ngompol gak ada obatnya..
![]() |
#5
|
|||
|
|||
![]()
nice inpoh gan...
|
![]() |
|
|