{ASK Sesepuh} Bergaul sama yg 'ketempelan' MG

[jagosantet]

Misalnya ada 2 orang, si A & si B, mereka rekan kerja & saban hari berinteraksi.



si A --> si anti ibadah > ababil > kemungkinan besar ketempelan MG negatif

si B --> si ahli ibadah (walau gak ahli2 amat) > cukup soleh, sudah dewasa / tdk ababil



Nah karena si B adalah teman kerja Si A, dan sehari2 mereka berinteraksi,

apakah MG negatif yg nempel di si A bisa membawa pengaruh kepada si B?



Nubie mohon pencerahannya...


[/spoiler][spoiler=open this] for komen / pendapat sesepuh...:







[/quote]

Originally Posted by Panji Alam



Bisa....

kalau sekiranya MG tsb merasa terancam...

Dan sifat MG negatif pada umumnya adalah menyesatkan dan mengadu domba...

Yg utama adalah berpengaruh kpd si inangnya...bisa bersifat temperamen dan berburuk sangka kpd temannya tsb...

Originally Posted by anakforum



ANe bukan sesepuh..

tapi berdasarkan pengalaman pribadi, ane coba komen gann...



sebenarnya simpel aja, efek/pengaruh buat si B itu tergantung tingkat keimanan si B, makin tinggi tingkat keimanan si B, tentu makin kecil pengaruh yg dibawa dari si A.



Menurut ane begitu berdasarkan pengalaman..

Originally Posted by aliem..gondrong



mantap ki...smua itu intine hati dan penjiwaan,,,sebab setiap 204 ros ditubuh kita ada kekuatan ghaib.3200 nafas kita setiap hari hrs terolah...

Originally Posted by sabda alam



setau ane sih, klo lg yang berbau maksiat(minum2,nonton BB17,liat2 gambar BB17,ngobat,dll) si MG baik biasanya pergi ke tempat yang agak jauh bahkan jauh (klo MGnya dari hasil pemberian biasanya udah kabur ke tuan asalnya), ato sedih2an di mushola yg deket (bagi MG yg dedikasi hanya untuk orang itu), MG yg agak nakal justru ngejagain.



klo lg soleh, MG yg baik apet(nempel deket bgt) banget, MG yg nakal masih deket cuma ada jarak soalnya MG yg baiknya nempel bgt



berdasarkan pengalaman sih gtu puh

gak tau tuh yg lain, bawah ane nih masternya

[quote]






Originally Posted by nogoking



kalau menurut saya pribadi puh..

tidak ada efek yang kronis mengenai pengaruh terhadap khodam yang ada di antara si A dan B.

yang ada hanya efek perubahan sikap dan pemikiran saja, itupun jika yang ada salah satu yang lebih cenderung bisa memberikan panutan dengan sikap kepemimpinan untuk mempengaruhi pola pikir satu dengan yang lainnya, baik itu yang bagus maupun yang jelek.










Tambahan dari nubie: moga2 trit ini ada hikmahnya, jadi sekiranya ada sebagian ceriwiser di sini bisa "ngeh" dan menyadari bahwa dirinya mungkin sedang mengalami kasus yg mirip, sehingga bisa lebih mawas diri.