Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Misteri, Horror, Supranatural

Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd April 2012
rohneraka's Avatar
rohneraka rohneraka is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,093
Rep Power: 15
rohneraka mempunyai hidup yang Normal
Default Pengalaman Ruqyah

agan2 dan sista2 sebagai newbie, sy mau berbagi pengalaman sy saat di ruqyah... langsung aja,,,



Syukur alhamdulillah dan tanpa disadari saya memiliki kelebihan yg tidak lazim dimiliki oleh setiap orang. malam ini, Kamis pahing (12 Agustus 2010/2 Pasa 1943) jam 19:30 -20:40/malam jum'at di bulan suci Ramadhan merupakan salah satu saksi betaba besar'y makhluk ciptaan Allah dalam hidup saya.



Malam kemarin saya mengundang guru spiritual saya dari Ciamis, akang2 dan teteh (2 orang laki2 & 1 orang wanita) untuk meruqyah saya serta rumah. karena selama ini saya menyadari memiliki kemampuan dalam berinteraksi dg makhluk gaib, tetapi sering menimbulkan efek negatif dalam hidup saya. Saya sering sakit kepala tak tertahankan,secara medis melalui MRI memang sudah diketahui saya mengalami ***** d kepala, tp itu 3 tahun lalu dan dapat d atasi dengan kemotraphy. namun akhir2 ini setelah UN saya mengalami sakit kepala hebat kembali & saya meyakini ini bukan sakit karena medis untuk itu sy memutuskan di ruqyah sebagai solusi'y.



Saat akang2 & teteh tiba di rumah, saya sudah merasakan kehadiran KARUHUN (klo orang sunda bilang), karena kebetulan malam Jum'at. Tidak lama kemudian akang2 & teteh duduk dihadapan saya, mama & adik saya. Mereka bertanya, "Gimana AA masih sakit kepala?". Saya , "Alhamdulillah mendingan, tapi sekarang agak berat disekitar punggung". Suasana tiba2 hening, saya lihat mereka sedang memejamkan mata sambil baca2 do'a (do'a Nabi Sulaiman salah satu'y yg saya dengar), saya sendiri g tinggal diam sambil membaca Qulhu Geni & Qulhu Derga Agung. Tiba2 saya merasakan energi panas dari arah dapur (terdapat sumur yg ditutup). Sebenar'y dialog asli'y dlm bahasa sunda, krn yg nama'y gaib berkomunikasi sesuai daerah yg ditinggali'y (domisili sy d tasimalaya), tp sy translet. Salah satu dari mereka mengatakan, "Hmm, ada 4!!". Saat menoleh saya hanya melihat sesosok pria besar sedang mendekat ke arah kami dan langsung masuk ke dalam raga teteh. "Assalammu'alaikum wr wb!!" teteh bersuara besar & melontarkan salam.

Akang bertanya," Mohon mf sebelum'y, bukan'y ganggu. saya hanya ingin tw knp km tinggal d sumur itu?"

Teteh, "Saya & keluarga pengap, punggung linu & sakit kepala, karena sumur itu ditutup (asal'y kan terbuka,tp 2 th terakhir ditutup saat merenov rmh)". Akang, "ya mohon mf klo begitu, ibu (mama saya) jg g sengaja. gak tw klo disitu ada km. Gini aja, sekarang saling memaafkan aj, tp sy pingin tw knp si AA (sambil nunjuk ke saya) sering sakit kepala?". Teteh, "Iya siap. saya & keluarga minta di tempatkan di tempat yg nyaman. Kasihan istri & anak sy jg g nyaman tinggal d itu sumur yg sekarang ditutup. Mohon mf k si AA, bukan maksud jail, tp hanya memperingatkan klo sy ini ada!!". Terus itu jin beserta keluarga'y di pindahkan dari itu sumur.



skip skip...



Suasana berubah, badan saya terasa panas bahkan punggung berat luar biasa. Akang,"Sekarang AA baca Al-Fatihah,Istighfar". Sy nurut aja apa kata si akang. Mereka lalu baca2 do'a kembali, saat itu saya yakin mereka memanggil KARUHUN untuk berkomunikasi atau mediasi dengan saya. Ternyata memang benar mereka memanggil eyang Zenal alm. (buyut saya) dan almarhum kakek. Dari cerita mama dan penerawangan akang2 & teteh, bahwa almarhum KARUHUN saya ini orang yang memiliki KASAMPURNAAN (artinya rajin ibadah, hormat & sopan kepada siapa saja, wafat'y dimudahkan, dan sampai sekarang energi'y seperti org yg baru meninggal padahal sudah lama) klo kata orang sunda mah, selain itu mereka memiliki beberapa benda pusaka yang saat ini dipegang oleh paman saya & sebagian lagi tdk diketahui. Sebenar'y eyang lah pemilik awal dari pusaka tsb. Dengan modal rajin ibadah dan puasa selama 6 tahun, eyang diberi kesempatan untuk merawat pusaka2 itu. Lalu diturunkan kepada menantu'y yg paling dekat, yakni alm. kakek. yg saat itu menggunakan pusaka sebagai pagar betis saat menumpas DI/TII (kartosuwiryo) di Galunggung, Tasikmalaya. Salah satu pusaka yg saya tahu adalah milik prabu siliwangi.



Subhanalloh, baru kali ini selama saya hidup saya berkomunikasi dengan eyang & kakek (yang saat itu masuk dalam raga teteh). Gini agan2, jangan salah persepsi dulu, yg masuk itu jin/khodam yg semasa hidup almarhum selalu mendampingi. karena setahu ane (dari Al-Qur'an). orang yg telah wafat putuslah hubungan'y dg urusan dunia. lagi pula suatu raga tidak mungkin dimasuki oleh 2 roh sekaligus. Mereka mohon maaf karena benda2 pusaka itu yg diamanatkan kpd keturunan'y hanya akan menimbulkan energi negatif, karena hanya sebagian kecil yg bisa dirawat sampai sekarang. Kemudiian beliau masuk dalam raga teteh. "Assalammu'alaikum wr wb" salam ramah dilontarkan eyang. Kami jawab salam tersebut. Akang,"Hapunteun eyang udah d ganggu, jauh2 sy panggil datang kesini". Eyang,"Ah teu sawios (gpp). Eyang mohon maaf, pusaka tuh hanya menimbulkan malapetaka karena pada g bisa ngurus'y". Akang,"Eyang ikhlas klo semua pusaka di pulangkan k tempat asal'y?". Eyang,"Ikhlas! Yang pertama eyang pingin kris dulu,terus kujang,badik dst sampai yg ada dalam diri cicit eyang ini (seraya kpd saya)". Akang,"Ya kita pulangkan saja klo begitu. Darimana asal'y eyang pusaka2 tsb?". Eyang,"dari cirebon, dari galunggung".



skip,,,skip,,, proses pengembalian pusaka pun dimulai



Raga teteh yg menjadi mediator pun mengeluarkan satu persatu benda pusaka itu, sifat'y gaib (tidak terlihat) jadi seperti orang memegang benda gitu. Tetapi alhamdulillah atas izin Allah SWT saya diberi kesempatan untuk melihatnya,sedangkan mama & adik saya tdk melihat apa2, kemudian isi benda2 itu dikembalikan ke asal'y (Cirebon & Galunggung) meskipun fisik benda'y masih tersimpan di paman saya dan sebagian lagi entah dimana.

Akang,"Sudah beres ya Eyang?". Eyang,"Iya!". Akang,"Nah dihadapan eyang ini ada cicit eyang (sambil nunjuk k arah saya). Dirinya mau melanjutkan studi d Jakarta. apa pesan eyang buat cicit?". Eyang,"Iya, semoga pintar & rajin ibadah, krn untuk apa pintar tetapi g ibadah! jaga lingkungan (bumi) & jauhi maksiat". Lalu dilanjutkan komunikasi dg diri saya. Walau sebentar tapi membuat saya bergetar, Subhannaloh saya ingin nangis rasa'y saat mendengar pesan dari beliau. Beliau (khodam) tahu kemana saya akan melanjutkan kuliah & senantiasa mendo'akn sy semoga berhasil menggapai cita2. Betapa bodoh dan hina'y saya, selama ini JOLEDAR (acuh) kpd mereka. Mesti'y saya sebagai keturunan yg baik & masih hidup lah yg mendo'akan mereka.



skip,,skip,,



Sama sekali tidak ada rasa takut, hanya geleng2 kepala sambil membaca wirid. Betapa besar kuasa Allah SWT!! Saya sendiri kagum dengan beliau karena selain termasuk orang yg memiliki kesempurnaan, beliau juga memiliki banyak benda pusaka yg setahu saya tidaklah mudah untuk mendapatkan'y apalagi dari galunggung. Setelah itu beliau pamit, raga teteh pun kembali normal. Lalu tangan teteh memegang punggung saya, terasa panas sekali. Kata akang2 & teteh yg namanya benda pusaka itu selalu menurun kepada keturunan'y. Seketika akang2 mengambil benda2 pusaka yg ada dalam diri saya. Entah pusaka apa yg pertama di ambil, yg jelas yg mengikat d kepala sampai badan berupa selendang gitu. Kata'y ini yg menyebabkan sakit kepala hebat. Terus dilanjutkan pengambilan d daerah badan sampai ujung kaki. Tapi jujur saja untuk pusaka yg terdapat dalam diri, saya tidak bisa melihat'y. Saya hanya merasakan panas, berat & sakit saat penarikan pusaka. Setelah selesai, saya masih merasakan berat yg luar biasa dalam punggung saya. Teteh bilang, "AA udah beres, tapi klo masih ada yg sakit itu normal kok, minum antibiotik aja, karena yg gini ibarat kita ketusuk jarum, sakit'y masih ada meskipun sudah dicabut. Oh iya, sebenar'y pusaka2 yg tadi dipulangkan ke Cirebon & Galunggung tuh bisa dirawat & dipakai oleh AA. tapi mesti rajin sholat,amalan2 baik, dan puasa". Saya tahu mengambil pusaka di galunggung itu tidaklah mudah, butuh mental dan keberanian, mesti rajin ibadah dan puasa, serta amalan2 baik lain'y. Tapi bagaimana pun juga saya merasa belum siap & tidak mampu rasa'y merawat pusaka2 tersebut. Lebih baik di kembalikan pikir saya. Saya,"Iya teh makasih. Aduh ga mau teh klo punya pusaka2 gitu. Malahan kelebihan yg ada pingin dibuang juga teh. jadi manusia seperti pada umum'y juga gpp".



skip2, pengembalian pusaka ini belum selesai, karena saya sudah merasa lemas, dan dilanjutkan setelah kondisi sya sehat kembali. Semoga pengalaman ini menambah keimanan saya pada khusus'y, dan orang lain pada umum'y.

Saya cuma mau berpesan, bersyukurlah Kita diciptakan sebagai manusia oleh Allah SWT, yang mana manusia itu merupakan makhluk Allah yg paling sempurna, dan jangan pernah takut dg hal yg gaib karena gaib itu memang ada cuma manusia memiliki keterbatasan.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:23 AM.


no new posts