Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 22nd April 2012
jenglotman's Avatar
jenglotman
Ceriwis Pro
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 2,007
Rep Power: 16
jenglotman mempunyai hidup yang Normal
Default Kesepakatan Antara Tukang Sihir dan syetan

mohon maaf kalo ada hal2 yang






[/quote][quote]





Pada galibnya terjadi kesepakatan antara tukang sihir dan syetan bahwa pihak pertama (tukang sihir) akan melakukan sebagian perkara kemusyrikan atau sebagian perbuatan kafir secara jelas-jelas sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan sebagai imbalannya syetan akan melayani tukang sihir dan menundukkan orang-orang yang melayani tukang sihir, atau menundukkan orang yang akan melayani tukang sihir tersebut.



Pada dasarnya hubungan antara tukang sihir dan jin yang ditundukkan tersebut adalah hubungan kebencian dan permusuhan. Dari sinilah kemudian kita lihat bahwa jin ini sering menyakiti tukang sihir dengan menganggu istri, anak-anak atau harta bendanya dan lain sebagainya, bahkan kadang-kadang menyakiti tukang sihir ini dengan tidak disadarinya, seperti selalu pusing, sulit tidur, selalu cemas dan lainnya. Bahkan para tukang sihir rendahan ada yang tidak bisa punya anak karena jin khadamnya telah membunuh janinya ketika masih di dalam perut sebelum sempurna penciptaannya. Hal ini sangat masyhur di kalangan tukang sihir hingga sebagian mereka ada yang meningalkan sihir agar bisa punya anak.



Bagaimana tukang sihir mendatangkan jin ?



Ada banyak cara beraneka ragam yang seluruhnya mengandung kemusyrikan atau kekafiran yang nyata. Penulis sebutkan ada delapan cara diantaranya menunjukkan kemusyrikan atau kekafiran yang terdapat dalam setiap cara yang digunakkan. Saya sebutkan hal ini karena sebagian kamum muslimin tidak bisa membedakan antara �ilaj Qurani (pengobatan Qurani) dan pengobatan sihir. Yang pertama bersifat imani dan yang kedua bersifat syaithani.



Cara Pertama



Thariqatul Iqsam ( Bersumpah atas Nama Jin atau Syethan)



Tukang sihir masuk ke dalam kamar gelap kemudian menyalakan api dan meletakkan sejenis dupa atau kemenyan di atas api tersebut, sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Jika ingin menceraikan, menimbulkan permusuhan dan kebencian maka dia harus meletakkan kemenyan yang berbau tidak enak.



Jika ingin menimbulkan rasa cinta atau melepaskan ikatan , atau membuang sihir maka harus diletakkan kemenyan yang berbau harum kemudian tukang sihir mulai membaca �jimat-jimat kemusyrikan� yaitu berupa mantra-mantra tertentu yang mengandung sumpah kepada jin atas nama pemimpin mereka dan meminta kepada mereka dengan menyebut nama pemimpin mereka. Selain itu, juga memuat bentuk-bentuk kemusyrikan lainnya seperti mengagungkan tokoh-tokoh jin, istightsah kepada mereka dan lain sebagainya.



Hal tersebut dilakukan oleh tikang sihir dengan syarat dalam keadaan tidak suci, dalam keadaan junub atau memakai pakaian najis dan lain sebagainya.



Dari cara ini nampaklah bagi kita bahwa ;



1. Jin menyukai kamar gelap

2. Jin mendapatkan makanan dari bau asap yang tidak disebutkannama Allah padanya.

3. Di antara kemusyrikan yang nyata dalam cara ini ialah bersumpah atas nama jin dan istighatsah ( memohon pertolongan ) kepada mereka, dan

4. Jin menyukai najis dan syetan mendekat kepada orang-orang najis.



Cara Kedua



Thariqatudz Dzabhi (Memotong Sembelihan)



Tukang sihir medatangkan seekor burung, binatang, ayam, kerbau atau yang lainnya dengan sifat0sifat tertentu sesuai permintaan jin � biasanya berwarna hitam karena jin mengutamakan warna hitam � kemudian menyembelihnya tanpa menyebut nama Allah (kadang-kadang penderita diolesi darahnya dan kadang-kadang tidak) kemudian melemparkannya ke tempat-tempat reruntuhan, sumur atau tempat-tempat kosong � yang biasa menjadi tempat tinggal jin. Ketika melemparkannya juga tidak menyebut nama Allah kemudian kembali ke rumahnya lalu mengucapkan �jimat kemusyrikan� kemudian memerintahkan jin sesuai dengan tugas yang diinginkannya.



Dalam hal ini terdapat dua hal kemusyrikan yaitu :



Pertama, menyembelih untuk jin. Perbuatan ini adalah haram karena merupakan sembelihan untuk selain Allah. Dan seorang muslim tidak boleh memakannya apalagi melakukan perbuatan tersebut.



Kedua, jimat kemusyrikan dengan lafaz atau mantra-mantra untuk menghadirkan jin. mantra-mantar ini mengandung kemusyrikan yang nyata,sebagaimana disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.



Cara Ketiga



Thariqah Sufliyah ( Melakukan Kemaksiatan)



Cara ini terkenal di kalangan tukang sihir dengan cara menistakan diri. Tukang sihir yang menempuh cara ini memiliki sejumlah pembesar syetan yang siap menjadi khadamnya dan melaksanakan perintahnya karena tukang sihir ini telah melakukan kekufuran dan kemusyrikan yang paling besar dan keji. Semoga Allah melaknatinya. amiiin�..



Tukang sihir yang menempuh cara ini disyaratkan harus melakukan sejumlah dosa besar seperti melakukan berbagai hal haram seperti homoseksual, zina, atau mencela agama. Semua ini dilakukan dalam rangka mencari ridho syetan.



Cara Keempat



Thariqatul Tankis ( Menulis Ayat-ayat Allah dengan Sungsang)



Dalam hal ini tukag sihir menulis salah satu surat-surat Al Quran dengan huruf-huruf terpisah secara sungsang yakni dari belakang ke depan kemudian mengucapkan jimat kemusyrikan sampai jin yang diinginkan datang untuk diperintahkan. Cara ini juga diharamkan di samping mengandung kemusyrikan dan kekufuran. (juga merendahkan Al-Qur�an)



Cara Keenam



Tahriqatut Tanjim ( Menyembah Bintang)



Cara ini dikenal juga dengan nama Ar Rashdu (mengintai bintang) karena tukang sihir menunggu-nunggu munculnya bintang tertentu kemudian berbicara kepadanya dengan bacaan-bacaan sihir lalu membaca mantra-mantra lain yang mengandung kemusyrikan dan kekufuran kepada Allah. Setelah itu melakukan beberapa gerakan yang menurut mereka merupakan ibadah kepada bintang, sekalipun orang yang menujum tak menyadarinya. Ini merupakan ibadah dan ta�zim kepada selain Allah. Setelah itu syetan-syetan akan memenuhi perintah tukang sihir tersebut.



Jelas, cara ini merupakan ta�zim (pengagungan) dan istighasah ( memohon pertolongan) kepada selain Allah. Semua merupakan kemusyrikan, belum lagi mantra-mantra kemusyrikannya.



Cara Ketujuh



Thariqatul Kaffi ( Melihat melalui telapak tangan)



Di dalam cara ini tukang sihir menghadirkan anak kecil yang belum aqil balik dengan syarat tidak dalam keadaan berwudhu, kemudian mengambil telapak tangan kiri tersebut lalu menggambar segi empat di atasnya.



Di sekitar segi empat itu ditulis mantar-mantar sihir tentu saja mengandung kemusyrikan. Mantra-mantra ini ditulis di sekitar segi empat dari empat penjuru kemudian di telapak tangan anak ini di tengah tersebut diletakkan minyak dan bunga berwarna biru. Dalam keadaan inilah si anak itu melihat telapak tangannya. Kemudian si tukang sihir membacakan mantra-mantra kekafiran. Tak lama kemudian si-anak kecil seolah-olah melihat beberapa gambar yag bergerak-gerak di telapak tangannya,kemudian si tukang sihir menanyakan kepada anak kecil tersebut segala yang dinginkannya.



Biasanya cara ini digunakan untuk mencari barang yang hilang. Tidak diragukan lagi bahwa cara ini mengandung kekufuran dan kemusyrikan.



Cara Kedelapan



Thariqatul Atsar ( Memanfaatkan Benda Bekas Pakai)



Di dalam cara ini tukang sihir meminta benda bekas pakai seperti sapu tangan, pakaian dalam dan benda apa saja yang mengandung bau keringat pemiliknya. Kemudian mengikat benda tersebut seraya dibacakan surat At Takatsur atau surat lainnya dengan suara keras kemudian dilanjutkan dengan mantra-mantra kemusyrikan yang dibaca suara lirih kemudian memanggil jin untuk melaksanakan perintahnya.



Cara ini mengandung beberapa penipuan antara lain :



1. Pengelabuan karena seolah-olah tukang sihir mengobati dengan Al Quran padahal tidak demikan adanya. Rahasia kemusyrikan terletak pada mantra yang dibaca dengan suara lirih.

2. Isti`anah ( meminta bantuan) kepada jin, memanggil mereka dan berdoa kepada mereka. Kesemua ini adalah masalah kemusyrikan kepada Allah Yang Maha Agung

3. Jin itu banyak dustanya. Anda tidak tahu apakah jin itu tersebut juru atau dusta.



Tanda-tanda Tukang Sihir



Apabila Anda temukan salah satu tanda dari tanda-tanda berikut ini maka tidak diragukan lagi bahwa ia tukang sihir. Tanda-tandanya ialah :



1. Bertanya kepada penderita tentang namanya dan nama ibunya.

2. Mengambil salah satu benda bekas pakai penderita.

3. Kadang-kadang meminta binatang denga sifat-sifat tertentu untuk disembelih.

4. Menulis jimat-jimat tertentu

5. Membaca mantra-mantra yang tidak dipahami.

6. Memberi �hijab� atau kerudung yang mengandung segi empat di dalamnya dan ada beberapa huruf atau nomor di dalamnya.

7. Memerintahkan penderita agar menghindari orang (`uzlah) selama masa-masa tertentu di kamar yang tidak kemasukkan matahari. Orang menyebutnya �nyepi�.

8. Kadang-kadang meminta penderita agar tidak menyentuh air pada masa-masa tertentu biasanya 40 hari. Tanda ini menunjukkan bahwa jin yang melayani tukang sihir tersebut beragama Nasarani.

9. Memberi penderita benda-benda yang harus ditanam di tanah.

10. Memberi penderita beberapa kertas untuk dibakar dan berasap dengannya.

11. Berkomat-kamit membaca sesuatu yang tidak dipahami.

12. Kadang-kadang tukang sihir memberitahukan kepada penderita tentang namanya dan lain-lain.

13. Menuliskan kepada penderita huruf-huruf atau potongan di kertas atau di piring dari tembikar berwarna putih dan memerintahkan penderita untuk melarutkannya dan meminumkannya.



Jika Anda sudah tahu bahwa seseorang adalah tukang sihir, maka janganlah Anda pergi kepadanya. Jika Anda masih juga pergi, maka Anda terkena sabda Rasulullah �Barangsiapa mendatangi tukang sihir kemudian membenarkan apa yang dikatakannya maka sesungguhnya di telah kafir kepada apa yang diturunkan Muhammad shalalalhu `alahi wasallam� (Al Bazzar, hadits hasan)



Demikianlah beberapa nasiehat buat kita semua. Mudah-mudahan bermanfaat dan berguna.





bagi donk jangan di



Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts