for
ceriwiser YANG BAIK SELALU:
meninggalkan komen
I. a. Satrio Piningit adalah tokoh (Pemimpin Besar) yang diramalkan Prabu Jayabaya dalam
Jangka Jayabaya. Jayabaya adalah raja Kadiri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157 M.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jayabaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Ramalan_Jayabaya
Pada masyarakat Jawa yang masih memegang kukuh tradisi Jawa-nya. Mereka mempercayai ramalan-ramalan sang prabu termasuk perihal Satrio Piningit yang digambarkan akan membawa wilayah Nusantara menuju puncak kejayaan dan menjadi negeri yang paling disegani. Tentunya Sang Pemimpin ini berdarah Jawa (baca = Indonesia) dan masih memiliki garis keturunan Mataram sekaligus Majapahit.
Satrio Piningit ini adalah seorang keturunan Majapahit yang berilmu untuk keadilan dan kebenaran orang banyak. Sehingga, disebut Ratu Adil (Dalam bahasa Jawa sebutan "Ratu" juga dapat ditujukan untuk pria = Raja.) Dalam perjalanan hidupnya, ia sering mengalami kesengsaraan, selalu dipermalukan, sering kesapar (bernasib malang dan susah), kesandung. Makanya, dia mendapat predikat Satrio Wiragung (ksatria yang agung, Red). Karena hidupnya dipermalukan terus oleh masyarakat, maka dia mempunyai kekuatan seperti nabi. >>
update di posting bawah, nggak cukup gan di sini.
Satrio piningit tidak akan memegang jabatan setaraf Presiden.
Tapi lebih. Dan tidak akan terpilih melalui Pilpres, karena dia tidak akan pernah meminta untuk dipilih.
I. b. Bukan Hanya Jayabaya yang menuliskan tentang Satrio Piningit yang akan membawa Nusantara ke masa keemasan, namun juga pujangga Rangga Warsita yang menuliskan hal yang serupa (Ratu Adil). Rangga Warsita adalah pujangga besar budaya Jawa yang hidup di Kasunanan Surakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ratu_Adil
Kelak akan datang seorang "Ratu Adil" atau Satrio Piningit yang akan membawa keadilan dan kesejahteraan serta mengangkat derajat dan martabat manusia (versi Jayabaya).
I. c. Prabu Siliwangi (memerintah 1482-1521 M) juga berpesan kepada rakyat Pajajaran dalam Uga Wangsit Siliwangi tentang seorang Pemimpin Besar yang disebutnya "Anak Gembala". Dia menyebutkan bahwa yang digembalakan bukan domba atau sapi, tapi ranting dan daun. Pada jaman itu orang menulis di daun lontar, maka menurut tafsir, ranting dan daun maksudnya pena dan buku. Dapat diartikan bahwa Pemimpin Besar ini adalah orang yang gemar mempelajari banyak hal sehingga berpengetahuan luas sekali.
II. Dan jauh lebih dari itu. Dalam Islam, Sang Nabi (Muhammad SAW) menyatakan dalam hadis-hadis (tidak terdapat dalam Al Quran) akan adanya Sang Pemimpin akhir zaman yang akan memimpin seluruh dunia menuju peradaban yang jauh lebih maju.
Imam Mahdi bertaraf
Khalifah. Dia adalah Khalifah terbesar yang memerintah bukan hanya kaum muslim seperti khalifah-khalifah sebelumnya, namun mencakup segenap manusia segala bangsa. Sang Pemimpin berasal dari garis keturunan Sang Nabi dan berasal dari sebelah timur (sebelah timur Arab). Dan Imam Mahdi adalah salah satu tanda akan datangnya Hari Kiamat.
"Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan" (HR Abu Dawud)
"Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka (*berbai'atlah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al Mahdi" (HR Abu Dawud)
Akan hadir keturunan Nabi yang nama dan gelarnya seperti Nabi yang menerangi bumi dengan keadilan. Kerajaannya menyerupai Nabi Sulaiman dan Iskandar Zulkarnain. (Hadis)
(*Bai'at secara istilah (terminologi) "Berjanji untuk taat". Seakan-akan orang yang berbaiat memberikan perjanjian kepada amir (pimpinan)nya untuk menerima pandangan tentang masalah dirinya dan urusan-urusan kaum muslimin, tidak akan menentang sedikitpun dan selalu mentaatinya untuk melaksanakan perintah yang dibebankan atasnya baik dalam keadaan suka atau terpaksa.
http://id.wikipedia.org/wiki/Imam_mahdi
III. Tradisi Hindu menuliskan tentang "Kalki". Kalki adalah Maha Avatar ke 10 (Awatara) alias titisan Wisnu yang terakhir. Intinya juga sama, yaitu menegakkan kebenaran dan keadilan di seluruh penjuru dunia dan membawa peradaban seluruh manusia menuju "Satya Yuga". Satya Yuga adalah 1 dari 4 Era yang merupakan Era kemakmuran, pencerahan (kesempurnaan peradaban). FYI, menurut ajaran Hindu, kita sekarang berada pada masa "Kali Yuga" = Era kebobrokan moral dan penderitaan. Bisa Agan2 dapat rujukan di "Kalki Purana".
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalki
IV. Buddha Gautama 2500 tahun yang lalu juga menyatakan hal yang kurang lebih sama. Yaitu bahwa ia (Buddha Gautama) hanyalah Buddha ke-empat dari 5 Buddha. Dan yang terakhir (ke-5) adalah Buddha Maitreya. Sang Pencinta Kasih.
http://id.wikipedia.org/wiki/Maitreya
V. Tradisi Yahudi juga menubuatkan akan Sang Mesiah. Oleh Kaum Kristiani dikatakan bahwa ia adalah Yesus (Isa Al Masih). Namun Kaum Yahudi membantah ini. Kaum Yahudi menyatakan bahwa kriteria untuk disebut "Mesiah" tidak dipenuhi oleh Isa. Dalam tradisi Yahudi dikatakan bahwa sang Mesiah ini berkuasa atas segala bangsa dan membawa suatu masa di mana penuh dengan kedamaian. Sang Mesiah akan lahir dari garis keturunan David. Pada masa mesianik, menurut keyakinan Yahudi, bangsa2 tidak akan lagi mempelajari tentang perang, tidak akan ada lagi kelaparan dan kebodohan. Percaya akan kedatangan Mesiah merupakan salah satu pilar keimanan seorang Yahudi.
http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_messiah
VI. Dan (mungkin bukan yang terakhir), peramal Eropa
NOSTRADAMUS (1503 - 1566 M) juga menyatakan hal yang kurang lebih sama:
[/quote][quote]
1. Akan muncul A New World Religion.
2. Dipimpin oleh seorang yang dikenali dengan panggilan The Man from The
East.
3. Dia muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut.
4. Kemunculannya menggemparkan Timur dan Barat.
5. Ketika muncul, dia memakai sorban biru (The Blue Turban).
6. Dia merayakan hari Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya.
Akan muncul pemuda pilihan Tuhan dari tanah suci yang menaklukkan bumi di seluruh bagian barat dan timur (versi Nostradamus).
Inti dari semuanya kira2: The "One" adalah:
1. Pemimpin Besar. Kekuasaannya mencakup segala Bangsa.
2. Berilmu pengetahuan luas.
3. Adil, tegas. (tidak melihat agama, ras, atau apapun)
4. Tidak berasal dari politikus ataupun kaum yang terpandang sekarang. (berasal dari rakyat biasa namun sebenarnya memiliki garis keturunan mulia.)
5. Spiritualis. (yang ini masing-masing nubuat berbeda mengenai apa agamanya)
6. Penuh welas asih. (Bahkan digambarkan dengan kata "Ratu" sebagai kiasan bahwa dia mencintai rakyatnya seperti ibu mencintai anaknya, walaupun dia (Ratu Adil) seorang pria.)
7. Membawa keadaan yang carut marut dan kebodohan menjadi sebaliknya.
8. Rakyat dan para pembesar dengan senang hati menerima segala keputusannya dan tunduk terhadap perintahnya.
9. Menaklukkan negara2 tanpa kekuatan militer. (Diplomasi Soft Power but Powerful).
10. Muncul setelah kesemrawutan (goro-goro). = Masa Kini
Khusus poin no. 10, Merujuk pada Jangka Jayabaya, berarti terjadi pada masa sekarang. Sebab dikatakan setelah Gunung-gunung berapi utama di Nusantara meletus. Pada Saat:
a. Jika "sudah ada kereta tanpa kuda". Ditafsirkan dengan mobil.
b. "kapal melayang di langit" ditafsirkan= pesawat terbang.
c. "Pulau Jawa berkalung besi" ditafsirkan = Pulau Jawa terhubung rel kereta api.
d." Sejengkal tanah dikenai pajak." Yang ini gak perlu ditafsirkan kan?
e. "Orang perempuan berpakaian lelaki."
f. "Banyak hujan salah musim."
(masih banyak gan) Intinya a - f sudah terjadi yang berarti gak lama lagi.
Dan..........
Berasal dari Timur
AKA Nusantara = Indonesia
Disclaimer: Gak semua rujukan sih