Nabi Nuh AS

[rohneraka]

Nabi Nuh AS adalah keturunan Adam yang kesepuluh, ia ditugaskan kepada keturunan Qabil dan Syits. Pada permulaannya, Nabi Nuh AS disukai kaumnya, dikarenakan budi pekertinya yang baik. Namun, setelah Nabi Nuh AS mulai mengembangkan ajaran-ajaran agama Allah SWT dan melarang kaumnya untuk berbuat jahat, maka kaumnyapun membencinya.



Nabi Nuh AS menangis karena sedihnya atas keingkaran kaumnya. Selama ratusan tahun beliau menjalankan tugas kerasulan, namun hanya sedikit sekali yang mau beriman kepada Allah SWT. Karena itulah, Allah menyuruh Nabi Nuh AS untuk membuat perahu, karena Allah bermaksud menenggelamkan kaum yang durhaka itu. Janji Allah pu sampailah. Tidak lama setelah selesainya kapal kayu besar, berhembuslah aingin topan yang sangat dahsyat. Hujan turun dengan lebat, mata air bersemburan dari man-mana tidak henti-henti selama beberapa hari, sehingga aipun bertambah tinggi dan bumi berubah menjadi lautan yang sangat luas.



Nabi Nuh AS melaksanakan perintah Tuhannya. Naiklah beliau dengan orang-orang yang beriman ke tasa bahtera sehingga selamatlah mereka dari banjir yang sangat dahsyat. Ketika kapal sedang berlayar, Nabi Nuh AS melihat anaknya yang hamper tenggelam, maka Nabi Nuh memanggil anaknya : �Hai anakku!! Naiklah ke kapal bersama kami!! Janganlah engkau menjadi manusia yang ingkar kepada Allah!�



Akan tetapi anak Nabi Nuh AS tersebut menolak seruan bapaknya dan berusaha terus berlari ke arah punggungan. Namun air bah segera menenggelamkannya. Menyaksikan hal itu Nabi Nuh AS sangat sedih.

Dengan kesedihan yang mendalam akhirnya Nabi Nuha AS berdoa : �Oh Tuhanku!! Anakku telah mati tenggelam sedangkan dia termasuk keluargaku, padahal Tuhan berjanji akan menyelamatkan keluarga kami!!�



Allah berfirman : � Hai Nuh! Sesungguhnya orang-orang yang durhaka itu bukanlah termasuk keluargamu!



Dan akhirnya Nabi Nuh AS wafat pada usia 950 tahun dan tidak kurang dari 910 tahun beliau melaksanakan amanah kerasulannya, namun hanya sedikit sekali yang beriman.