berbagi cerita sedikit
Assalamualaikum wr wb agan2 semua
saya mau ceritakan sedikit tentang kakak ipar saya,dia suami dari kakak perempuan saya,kejadiannya sekitar tahun 98 atau 99,waktu itu saya masih duduk di bangku SMP...cerita ini dari orang yang bersangkutan langsung,dan sungguh saya percaya kalau dia adalah orang yang jujur.
waktu itu kakak saya menderita semacam penyakit dimana Hb (hemoglobin) dalam darah yang terus menurun,yang mengakibatkan dirinya sering pingsan secara tiba2...penyakit itu terjadi selama beberapa bulan yang pada akhirnya dokter merujuk untuk dibawa ke rumah sakit di Jakarta (saya tinggal di Bandar Lampung)...di perjalanannya ke Jakarta itu kakak saya beberapa kali pingsan,dan hasil pemeriksaan mengharuskan kakak saya mendapat tambahan darah,namun uniknya tidak semua golongan darah yang sama bisa masuk,tapi harus ada persamaan .... (sungguh saya benar2 lupa persamaan apa yg harus dimiliki,karena saya awam istilah kedokteran)...saya ingat waktu itu kakak perempuan saya menelpon dan mengatakan mohon do'a sambil menangis,karena selain darah yg dibutuhkan sangat jarang ditambah kakak saya mengalami koma total semalam...dokter yang bertanggung jawab mengatakan jika tubuh kakak saya tahan terhadap darah yg dimasukkan maka ia akan sembuh,tapi jika tidak,cukup hitungan menit untuk memastikan kakak saya tidak selamat...dan sebelum penyuntikan darah,kakak perempuan saya diminta menandatangani semacam surat yang menyatakan bahwa jika terjadi sesuatu itu adalah akibat penyakit (biasanya kalo operasi berat yg kemungkinan hidup kecil anggota keluarga pasien menandatangani itu dengan harapan tak ada tuntutan karena itu adalah prosedur medis)
akhirnya beberapa jam sebelum injeksi darah itu dilakukan,ayah saya berinisiatif mengundang tetangga sampai lebih dari 40 orang untuk Yasinan,memohon kepada Allah SWT untuk kesembuhan kakak saya...saya ingat ibu saya menangis,dalam do'anya ibu saya dan ibu kakak saya itu bilang "Ya Allah,jangan diambil dulu Ya Allah,kasihan anaknya masih kecil2...kasihan dia ya Allah,shalat belum sempurna"...dsb...beberapa saat sebelum penyuntikan kakak saya sadar dan mengerang kesakitan,tersadar dari koma nya...setelah disuntik tak lama kondisinya stabil...
Alhamdulillah kakak saya sembuh dan sehat sampai saat ini...tapi ada cerita dibalik kesembuhannya...
Saat kakak saya pertama kali masuk RS dia masih setengah sadar,disana kata dia,dia melihat ada bapak2 dengan perawakan sedikit seram yg menunggui di pintu,tapi walau tampangnya seram dia bilang tatapan orang itu seperti sangat kasihan kepada kakak saya...dia selalu ada disana,ditempat itu,sesekali kata kakak saya,ia mendekat untuk mengamati,saat itu kakak saya bilang kalo badannya terasa sangat sakit...sampai malam saat dia koma,dia bilang tiba2 badan saya terasa enteng,belum pernah saya merasa terbebas dari kesakitan dan merasa selega itu...saat kakak saya bangun,dia kaget melihat tubuhnya sendiri...dia melihat kakak perempuan saya tertidur dikursi disampingnya,dia bisa melihat orang2 disekeliling...dan ia masih bisa melihat tubuhnya tertidur...
lalu tiba2,bapak2 yang bertampang seram itu datang mendekatinya,dia bilang gini "hei Fulan (disamarin aja ya nama kakak sayanya)...jika Allah memberimu satu keinginan,apa yang kamu mau?"...kakak saya bilang "apa ini udah waktunya saya mati pak?"...bapak itu bilang "matinya seseorang itu cuma Allah yang tau,saya ga bisa jawab itu"...kakak saya bilang "terus saya ini kenapa,ini mimpi atau apa pak,saya takut pak"...bapak itu bilang "kenapa takut?"...kakak saya bilang "saya ini banyak dosa pak...mana anak saya masih kecil2,istri saya ga kerja,saya takut dia dapat banyak kesulitan pak"...bapak itu bilang "semua itu Allah yg atur,ini bisa saja ajalmu,bisa saja teguran,bisa saja hidayah...saya cuma disuruh tanya,kalo ada satu keinginan,kamu maunya apa?"...kakak saya bilang "saya mau temanin istri saya besarin anak2 saya pak"....
terus bapak itu pegang tangan kakak saya,dituntunnya ke arah badan kakak saya,direbahinnya ruh (ruh apa bukan ya?saya ga tau istilah yg bener) itu pas diatas badan kakak saya...terus kakak saya bilang dia dibimbing baca Lailahailallah terus menerus,tiba2 dia merasakan badannya berat lagi,dan sakit yang luar biasa di badannya,persis pada saat dia masih sakit,ga lama kemudian dokter datang dan menyuntikkan darah yang tadi saya sebutkan...
cerita ini benar-benar terjadi,dan saya tulis apa adanya,sekarang kakak saya anaknya udah kuliah,dan yang paling kecil TK...tadi saya membaca thread yang mirip dan saya jadi teringat cerita ini,semoga bisa menambah keimanan kita semua...untuk kata per kata dalam percakapan antara kakak saya dan bapak itu mungkin tidak sama persis,tapi itu garis besarnya,dan begitulah yang diceritakan pada saya...sedikit berbagi cerita saja gan,semoga ada hikmahnya,amin
Wassalamualaikum wr wb
|