Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 26th December 2011
putra1st's Avatar
putra1st
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Arrow Hafalan Shalat Delisa



Jenis Film : Drama
Produser : Chand Parwez Servia
Produksi : PT. KHARISMA STARVISION PLUS
Sutradara : Sony Gaokasak

T R A I L E R




Quote:
 
Sebuah desa kecil bernama lhok Nga di pantai Aceh hidup gadis kecil mungil yang periang Delisa (Chantiq Schagerl) namanya. Ia merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara 3 kakanya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).Ibunya bernama Ummi (Nirina Zubir) Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional.

26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara

Alhamdulillah Delisa berhasil diselamatkan oleh prajurit tentara bernama Smith, setelah berhari hari pingsan di sebuah bukit. ia mengalami luka parah dibagian kakinya akibat dari luka itu kaki sebelah kanannya harus diamputasi, Walaupun demikian dia tetap tegar, akhirnya Abi usman berhasil menemukanya, dan bisa berkumpul lagi dengan ayahnya, tapi umminya belum ketahuan kabarnya, kemudian dia mendapat kabar bahwa ke 3 kakaknya telah pergi dahulu meninggalkanya tapi dia tetap tabah dan sabar.

Dia bangkit dari keterpurukan tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan karena kehilangan keluarganya, ia sadar ia tidak sendirian masih banyak warga aceh lainnya yang mengalami hal yang lebih tragis darinya, dia (delisa) telah mejadi malaikat kecil yang mebawa tawa dan ceria di tengah kesedihan, walaupun terasa berat, delisa telah belajar merasakan kepedihan yang ia rasakan menjadi keuatan dan semangat untuk tetaptahan. Ia berusaha iklas, mengajarkan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan, balasan dan belas kasih..

"Delisa Malaikat Kecil yang selalu membawa tawa disetiap kehadirannya"
Quote:
 
Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi)

26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara

Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana

Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan

"Delisa cinta Ummi karena Allah"



  #2  
Old 31st December 2011
WorldDream's Avatar
WorldDream
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2011
Location: Bandung
Posts: 5,762
Rep Power: 0
WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!
Default

kl ane blh kasih rating

bintang 3 deh kayanya
  #3  
Old 1st February 2012
bondermaho182's Avatar
bondermaho182
Newbie
 
Join Date: Jan 2012
Posts: 7
Rep Power: 0
bondermaho182 mempunyai hidup yang Normal
Default

filmnya bagus....
sediih bgt
  #4  
Old 25th April 2012
aditya2004's Avatar
aditya2004
Member Aktif
 
Join Date: May 2011
Posts: 106
Rep Power: 0
aditya2004 sebentar lagi akan terkenaladitya2004 sebentar lagi akan terkenal
Default

Sedih bgt dah pasti ni film
Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts