Jatuhnya Pesawat Fokker 27 milik TNI AU di sekitar komplek perumahan Rajawali, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta yang menewaskan sembilan orang dan menghanguskan delapan rumah warga saat sedang melakukan latihan rutin, masih terus dilakukan pencarian korban lain.
Dari kronologis kecelakaan, berdasarkan keterangan Marsma Azman Yunus selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AU, pesawat Fokker 27 mulai lepas landas dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 13.10 dengan misi latihan rutin. Rute yang dituju adalah sekitar udara di kawasan bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
�Dari homebase di Bandara Halim, hanya mengitari Halim saja. Take off pukul 13.10, jatuh sekitar pukul 14.45 WIB,� ungkap Azman.
Namun anehnya, keterangan Azman, tidak ada penumpang lain di dalam Fokker 27 melainkan hanya pilot, kopilot, dan instruktur pilot. Namun dari data yang di dapat di rumah duka RSAU Esnawati Antariksa, Halim Perdana Kusuma, ada sembilan korban yang dinyatakan tewas.
Ketika ditanyakan komunikasi terakhir pilot sebelum jatuh, Azman menjelaskan bahwa ia belum tahu persis. Namun pada umumnya, komunikasi selalu dilakukan dengan menara ATC.
Menurut saksi mata warga bernama Hilman, sesaat setelah pesawat jatuh, suara dentuman keras terdengar hingga mengagetkan warga sekitar. Setelah itu muncul kepulan asap tebal serta api yang membesar.
Foto Detik-detik Pesawat Fokker 27 Sebelum Jatuh
22nd June 2012
Inilah Kronologis Jatuhnya Pesawat Fokker 27
