Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th October 2010
theghel's Avatar
theghel theghel is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jul 2010
Location: TM#45|PIC#043|
Posts: 2,510
Rep Power: 40
theghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Guru
Default Wajah Baru Gadis Korban Mutilasi Hidung

Spoiler for gambar:
Spoiler for sebelum:


Spoiler for sesudah:


Spoiler for berita:
Tersenyum lebar, perempuan korban mutilasi hidung, Bibi Aisha (19), muncul ke depan publik untuk kali pertamanya. Hidung bolongnya yang mengerikan kini tak terlihat lagi, ditutupi hidung palsu.

Aisha sebelumnya menggegerkan publik saat fotonya ditampilkan di sampul majalah terkemuka dunia, TIME edisi 9 Agustus 2010 lalu. Kemunculannya menguak tabir nasib perempuan Afganistan di bawah pemerintahan Taliban.

Aisha menerima penghargaan 'Enduring Heart' dari Grossman Burn Foundation, sebuah organisasi yang berbasis di Los Angeles yang juga membiayai proses operasi rekonstruksi hidungnya.

Penghargaan diberikan oleh First Lady California, Maria Shriver. "Ini pertama kalinya penghargaan ini diberikan kepada seorang wanita berhati baja yang menunjukkan pentingnya memiliki cinta dan ketegaran," kata istri Arnold Schwarzenegger itu, seperti dimuat situs Daily Mail, Selasa, 12 Oktober 2010.

Aisha yang tampak bungah menerima penghargaan itu hanya menjawab singkat, "Terima kasih."

Ketika masih berusia 12 tahun, oleh ayahnya Aisha dinikahkan dengan seorang pejuang Taliban demi membayar utang keluarga. Dia diserahkan kepada keluarga suaminya, yang belakangan kerap menyiksa dan memaksanya tidur di kandang ternak. Ketika ia berusaha melarikan diri karena tak tahan dengan segala siksaan itu, dia tertangkap. Sebagai hukuman, hidung dan telinganya dipotong oleh suaminya sendiri.

"Saya pingsan ketika mereka memotong hidung dan telingaku. Saat itu tengah malam, aku merasa ada air dingin di hidungku," kata Aisha kepada reporter CNN, Atia Abawi.

Saat itu Aisha mengaku tak tahu cuping hidungnya sudah lenyap. "Aku membuka mata, tapi tak bisa melihat apapun. Mataku tertutup darah."

Nyaris sekarat, Aisha merangkak ke rumah kakeknya. Ayahnya lalu membawa dia ke klinik Amerika di mana ia lalu dirawat selama 10 minggu. Aisha lalu disembunyikan di sebuah penampungan rahasia di Kabul, sebelum diterbangkan ke Amerika Serikat Agustus lalu oleh Grossman Burn Foundation. Di Amerika, dia tinggal dengan keluarga angkat.

Dr. Peter H. Grossman mengatakan ia berharap Aisha bisa mendapatkan solusi medis yang lebih permanen untuk hidungnya. "Ini berarti harus merekonstruksi hidung dan telinganya dengan menggunakan tulang, jaringan, dan tulang rawan dari bagian lain tubuhnya."

sumber: http://dunia.vivanews.com/news/read/...utilasi-hidung


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:24 PM.


no new posts