Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th October 2010
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Berapa Kandungan Zat Pengawet dalam Indomie ?



Penarikan produk indomie di Taiwan akibat mengandung zat pengawet nipagin (Methylparaben) menyedot perhatian puiblik. Sebenarnya berapa kandungan zat pengawet di dalam indomie?

Sebagai zat pengawet makanan, Badan pengawas makanan dan obat Amerika (FDA) menggolongkan Methylparaben atau nipagin dalam kategori Generally Recognized as Safe (GRAS) yang larut dalam air. Intinya Methylparaben dipakai untuk mencegah pembusukan dan kontaminasi dari jamur sehingga produk tahan terhadap jamur dan mikroba dalam beberapa jangka waktu.

Batas yang diperbolehkan untuk metylparaben dalam dunia internasional yang tercantum dalam Codex sebesar 1.000 mg/kg produk. Sedangkan di Indonesia mengambil batas yang lebih konservatif dan lebih kecil lagi yaitu 250 mg/kg produk.

"Nipagin itu adanya di kecap dan bukan di dalam mienya. Dalam satu bungkus indomie terdapat 4 gram kecap, yang berarti dari 4 gram kecap tersebut hanya terdapat nipagin sebesar 1 mg saja," ujar Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Ph.D disela-sela acara press briefing pelaksanaan kampanye campak dan polio tambahan tahap II tahun 2010 di gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (12/10/2010).

Lalu berapa jumlah metylparaben yang aman untuk dikonsumsi orang?

Menkes menuturkan menurut ahli pangan yang baru saja ia tanyakan, orang masih aman untuk mengonsumsi zat pengawet tersebut sebanyak 10 mg/kg berat badannya. Jika seseorang memiliki berat badan sebesar 50 kg, maka ia masih aman mengonsumsi metylparaben sebesar 500 mg dalam sehari. Jumlah tersebut sama dengan jumlah 2 kg kecap.

"Jadi orang tidak akan sakit karena mengonsumsi nipagin, tapi akan klenger akibat mengonsumsi 2 kg kecap," ungkap Menkes.

Lebih lanjut Menkes menuturkan kecap dalam indomie tersebut tidak diminum oleh seseorang, tapi hanya membubuhkannya saja. Selain itu Menkes juga tetap menganjurkan masyarakat untuk selalu mengonsumsi sayur dan buah.

"Indomie itu aman, asalkan tidak makan ratusan bungkus indomie per harinya. Saya juga tidak menganjurkan orang untuk makan indomie 3 kali sehari," imbuhnya.

Metylparaben tidak hanya terdapat di dalam kecap indomie, tapi juga ada di dalam kue kering dan kecap botolan. Pengawet ini masih boleh dikonsumsi oleh manusia dalam kadar yang kecil.




__________________



Reply With Quote
  #2  
Old 12th October 2010
boedoet's Avatar
boedoet boedoet is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 719
Rep Power: 22
boedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessedboedoet is blessed
Default

mkasih ndan, bwat penjelasan'a, jadi tw nih ane...
Quote:
Reply With Quote
  #3  
Old 12th October 2010
logite's Avatar
logite logite is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: Room OTO & all ...
Posts: 2,679
Rep Power: 53
logite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophetlogite is Ceriwis Prophet
Default

iyah ndan ..
tadi dah baca di B&P..
katanya sih salah kirim export ..
itu yg di tarik
CMIIW
@boedoet ... keren tuh tulisannya napa ga di jadiin sigy ndan....
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:23 AM.


no new posts